13 Siswa SMP di Klaten Diduga Keracunan Menu MBG

3 hours ago 9

CNN Indonesia

Rabu, 08 Okt 2025 18:22 WIB

Sebanyak 13 siswa SMP Negeri 1 Wedi, Klaten, mengalami keracunan setelah makan menu Makan Bergizi Gratis. Beberapa dirawat di RSUD Bagas Waras. Ilustrasi. Sebanyak 13 siswa SMP Negeri 1 Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dikabarkan mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) Rabu (8/10). (Foto: CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Solo, CNN Indonesia --

Sebanyak 13 siswa SMP Negeri 1 Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dikabarkan mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) Rabu (8/10).

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggito Budiarto membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan kasus itu terjadi setelah siswa mengonsumsi makanan dari salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setempat.

"Dari total 351 siswa penerima manfaat, ada 13 orang yang muncul gejala," kata Anggit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belasan siswa tersebut mengalami gejala mual, muntah, pusing, dan lemas.

"Lemasnya ini kemungkinan karena dehidrasi," kata Anggit.

Menurut Anggit, 13 siswa diduga keracunan itu segera mendapatkan penanganan medis dari Puskesmas Wedi. Dua siswa diperbolehkan pulang setelah kondisi mereka membaik, tiga siswa masih dalam pemantauan pihak Puskesmas.

Meski demikian, terdapat delapan siswa dirujuk ke RSUD Bagas Waras, Klaten.

"Kita rujuk karena Puskesmas Wedi ini puskesmas rawat jalan, sehingga mekanismenya harus dirujuk," kata dia.

Dengan fasilitas dan tenaga medis yang lebih lengkap, RSUD Bagas Waras bisa memantau kondisi korban keracunan MBG dengan lebih intens.

"Kalau perlu dirawat ya dirawat. Kalau masih dalam batas normal, bisa dipulangkan," kata dia.

Ia menambahkan saat ini pihaknya juga membuka Posko pengaduan di Puskesmas Wedi.

"Bagi siswa yang muncul gejala bisa dibawa ke Puskesmas Wedi," kata dia.

(syd/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |