SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus arogansi pelanggan ShopeeFood kembali terjadi, yang mengakibatkan para driver ramai-ramai menggerudug rumah pelanggan tersebut dan membawa kasus tersebut ke Polresta Sleman.
Peristiwa ini bermula pada Kamis (21/8/2025) malam. Seorang pelanggan berinisial SUNC melakukan pemesanan makanan di sebuah restoran kawasan Krandon, Sidomoyo, Godean. Namun, alih-alih menyelesaikan transaksi, pelanggan justru mengajukan refund hingga empat kali meskipun makanan sudah diterima.
Informasi yang beredar di media sosial menyebut, setiap kali pesanan tiba, makanan hanya diminta diletakkan di rak sepatu. Usai pesanan diselesaikan oleh driver, pelanggan kemudian melayangkan pengembalian dana melalui aplikasi dengan alasan tidak sesuai pesanan.
Ketua Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FYOB), Rie “Wuri” Ramawati, menyebut modus ini sangat merugikan pihak restoran karena saldo mereka otomatis terpotong. “Satu kali refund bisa sampai Rp64.000. Kalau empat kali, jelas restoran yang paling dirugikan,” ujarnya.
Kemarahan akhirnya meledak ketika pemilik resto menyampaikan persoalan ini kepada driver. Tak lama kemudian, sekitar 40–50 driver berkumpul dan mendatangi kantor tempat pelanggan bekerja di wilayah Sidomoyo sekitar pukul 22.30 WIB. Dari sana, massa kemudian mengawal SUNC menuju Mapolresta Sleman untuk dimintai klarifikasi.
Kasihumas Polresta Sleman, AKP Salamun, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menyebut perkara masih dalam tahap penyelidikan. “Kasus sudah ditangani, sementara masih proses penyelidikan,” terangnya, Sabtu (23/8/2025).
Sementara itu, Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo menegaskan situasi telah terkendali setelah dilakukan mediasi. “Masalah sudah selesai, jangan diperpanjang. Mari kita buat suasana adem,” katanya.
Meski begitu, dampak kasus ini berlanjut di ranah digital. Tempat kerja SUNC dibanjiri komentar negatif dan rating bintang satu di Google Maps. Netizen ramai-ramai mengecam sikap pelanggan, bahkan menjulukinya sebagai “Pelayaran Part 2”, merujuk pada kasus viral serupa yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dari kasus ini, komunitas driver dan pengusaha kuliner mendesak ShopeeFood untuk memperketat sistem verifikasi pengembalian dana. Mereka berharap laporan keluhan dari pelanggan tidak langsung dikabulkan tanpa pertimbangan masukan dari pihak restoran maupun driver, agar kejadian serupa tidak berulang. [*] Berbagai sumber
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.