Air Mata Lega Orang Tua Setelah Haikal Diselamatkan dari Balik Puing Ponpes Sidoarjo

4 hours ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Haru dan kelegaan menyelimuti keluarga Haikal, salah satu santri yang sempat viral usai terekam berkomunikasi dengan tim SAR saat terjebak di reruntuhan mushola Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Setelah lebih dari tiga hari tertimbun puing bangunan, Haikal akhirnya berhasil dievakuasi oleh Tim SAR dalam kondisi selamat, Rabu (1/10/2025), sore hari di area yang dikenal sebagai titik A1, atau sekitar pintu masuk bangunan mushola.

Momen penyelamatan itu langsung disambut isak tangis keluarga yang sejak awal terus menanti kabar anak mereka. Sang ibu yang menanti di luar area evakuasi, menangis sambil memeluk seorang petugas kepolisian yang sedang bertugas. Tak ada kata-kata yang disampaikan kepada awak media, namun ia terus menangis pascamendapatkan kabar anaknya berhasil dievakuasi dengan selamat.

Haikal pun langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo untuk mendapat perawatan. Beruntung, ia tidak mengalami luka serius meski sempat tertimbun reruntuhan dalam waktu yang cukup lama.

"Berkat doa dari seluruh masyarakat Indonesia, hari ini sesuai yang saya sampaikan, ada 15 titik yang bisa kita deteksi, dan alhamdulillah dua korban telah terevakuasi, salah satunya HK," ujar Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, Rabu (1/10/2025).

Namun, korban satunya yang juga dievakuasi bersamaan dengan Haikal diketahui meninggal dunia. Tak disebutkan identitasnya pasalnya pihak terkait masih akan mengindentifikasinya.

"Satu kondisi sudah meninggal dunia dan satu alhamdulillah mudah-mudahan pada saat tadi kita serah terimakan dengan tim medis (selamat). Mudah-mudahan yang bersangkutan cepat pulih dan sembuh sehat kembali," ucap dia.

Sebelumnya diketahui Haikal sempat menjadi sorotan publik di media sosial setelah video percakapan emosional antara Haikal dan petugas SAR beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, terdengar suara tim rescue bernama Aziz dari DPKP Kota Surabaya yang menenangkan Haikal saat ia masih terjebak.

"Haikal, kamu yang sakit apa, nak?" tanya Aziz.

"Semuanya sakit," jawab Haikal.

"Oke, semangat ya, sabar ya nak ya. Aku Aziz dari Rescue Surabaya. Sabar ya, ini usaha," ucap Aziz.

Percakapan ini menyentuh banyak hati, banyak yang memberikan dukungan kepada Haikal agar mampu bertahan  di tengah tragedi tersebut.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |