4 hours ago
13
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkuat jalur penyeberangan Kayangan–Pototano di Nusa Tenggara Barat untuk mendukung kelancaran logistik dan memajukan sektor pariwisata. Langkah ini bertujuan meningkatkan konektivitas antara Pulau Lombok dan Sumbawa, ungkap Direktur Utama PT ASDP, Heru Widodo, Sabtu (4/10).
Heru menekankan pentingnya lintasan ini sebagai urat nadi mobilitas masyarakat dan pintu gerbang wisatawan menuju destinasi unggulan di kedua pulau. Lombok dan Sumbawa memiliki potensi wisata besar dengan tempat-tempat seperti Gunung Rinjani, Gili Trawangan, dan Pantai Senggigi di Lombok, serta Pantai Maluku dan Gunung Tambora di Sumbawa. Aksesibilitas yang baik menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi ini.
ASDP berkomitmen untuk tidak hanya mengoperasikan kapal, tetapi juga memastikan transportasi yang lancar, aman, dan terjangkau. Mereka memperkuat armada, meningkatkan kualitas layanan, dan menghadirkan sistem reservasi digital agar penyeberangan lebih mudah diakses oleh masyarakat dan wisatawan.
Selain mendukung pariwisata, jalur Kayangan–Pototano juga penting untuk distribusi logistik. Komoditas pangan seperti padi, jagung, kedelai, dan hasil laut bergerak melalui lintasan ini, memperkuat rantai pasok dan ketahanan pangan di NTB.
Data ASDP menunjukkan bahwa dari Januari hingga Agustus 2025, lintasan ini telah melayani 889.682 penumpang dan 252.973 unit kendaraan. Dari jumlah tersebut, sepeda motor mendominasi dengan 117.643 unit, disusul mobil pribadi sebanyak 72.412 unit, menunjukkan tingginya ketergantungan masyarakat terhadap moda penyeberangan ini.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa pihaknya mendorong kawasan pelabuhan memiliki fungsi tambahan sebagai destinasi wisata melalui program waterfront destination. Contoh suksesnya adalah pengembangan kawasan Marina Labuan Bajo yang kini menjadi ikon pariwisata terpadu.
Dengan konsep serupa, pengembangan waterfront di Kayangan diharapkan mampu menambah daya tarik kawasan dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar. ASDP menargetkan pelabuhan tidak hanya sebagai terminal penyeberangan, tetapi juga sebagai magnet wisata baru di masa depan.
ASDP juga menekankan aspek keselamatan dalam operasionalnya dengan jadwal keberangkatan yang teratur, prosedur keselamatan yang ketat, dan kesiapan kru kapal sebagai bagian penting dari layanan yang andal.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
