Bank Syariah Sragen Ajak Mahasiswa UNS Belajar Cerdas Kelola Keuangan Digital

Bank Syariah Sragen (BSS) mengadakan Seminar Financial Technology di Auditorium FEB UNS, Kamis (2/10/2025) || dok Pemkab Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bank Syariah Sragen (BSS) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan generasi muda. Hal itu ditunjukkan melalui partisipasi aktif dalam Seminar Financial Technology yang digelar Program Studi Perbankan dan Keuangan Digital, Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS), Kamis (2/10/2025).

Sejak pagi, suasana Auditorium FEB UNS dipadati mahasiswa baru. Booth BSS menjadi salah satu titik paling ramai, lantaran menyediakan layanan financial health check up berbasis aplikasi interaktif. Dari hasil simulasi, mayoritas mahasiswa masih berada pada level dasar finansial atau financial chaos, karena masih mengandalkan dukungan orang tua.

Direktur Utama BSS, Fakhruddin Nur, menilai hasil tersebut bukanlah sesuatu yang mengkhawatirkan. Menurutnya, setiap perjalanan menuju kemandirian finansial pasti berawal dari titik dasar.

“Justru ini kesempatan yang baik untuk belajar. Memahami kondisi awal adalah langkah penting sebelum naik level menuju kemandirian finansial,” jelas Fakhruddin.

Momen menjadi lebih menarik ketika seorang mahasiswa bernama Jonathan berhasil menunjukkan hasil berbeda. Ia sudah mencapai level 4 atau Financial Stability, yang berarti memiliki tabungan darurat, penghasilan mandiri, hingga investasi sesuai profil risiko.

Fakhruddin menegaskan, pengalaman Jonathan membuktikan bahwa literasi keuangan sejak dini sangat berpengaruh pada kedewasaan dalam mengelola uang. Untuk mendukung hal itu, BSS kini menghadirkan empat aplikasi unggulan yang memudahkan generasi muda melakukan cek kesehatan finansial, menghitung rasio keuangan, mengenali profil risiko, hingga merancang strategi investasi.

“Gen Z adalah generasi digital yang kritis dan kreatif. Kami ingin hadir mendampingi mereka agar melek finansial, bijak berinvestasi, dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan,” lanjutnya.

Melalui agenda tersebut, BSS menegaskan langkahnya sebagai bank daerah yang tak hanya fokus pada layanan keuangan syariah, tetapi juga berperan aktif membangun budaya literasi finansial di kalangan generasi muda. Harapannya, akan lahir semakin banyak mahasiswa seperti Jonathan yang mampu tumbuh mandiri, cerdas finansial, dan siap mengoptimalkan teknologi untuk kesejahteraan masa depan. (*)