Bikin Bangga! Mahasiswa IIM Surakarta Penerima KIP Kuliah Tembus AKMINAS 2025

Mahasiswa IIM Surakarta tembus AKMINAS 2025. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar membanggakan datang dari Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum (IIM) Surakarta. Syaifulloh, mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) sekaligus penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan lolos seleksi Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMINAS) 2025.

Perjalanan menuju AKMINAS 2025 tidak mudah. Seleksi berlangsung ketat sejak tahap pendaftaran pada 17–22 September 2025, kemudian peserta mengikuti rangkaian kegiatan daring pada 23–25 September. Selanjutnya dilakukan penilaian keaktifan dan esai pada 26–30 September 2025. Hasil akhirnya diumumkan pada 1 Oktober 2025, dan Syaifulloh dinyatakan lolos sebagai peserta yang akan mengikuti pelatihan nasional secara luring pada 8–11 Oktober 2025 di Wisma Pamentas, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa lolos seleksi dan mewakili IIM Surakarta di AKMINAS 2025. Ini kesempatan luar biasa untuk belajar kepemimpinan, memperluas jaringan, dan memperkenalkan kampus kami di tingkat nasional,” ujar Syaifulloh penuh semangat, Rabu (8/10/2025).

Rektor IIM Surakarta, Dr. Edy Muslimin, S.Ag., M.Si., turut memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut.

“Kami sangat bangga atas prestasi Syaifulloh. Ini membuktikan bahwa mahasiswa penerima KIP Kuliah tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki potensi besar dalam kepemimpinan dan pengabdian,” tegasnya.

Pihak kampus, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa agar aktif dalam pengembangan diri dan kegiatan nasional. Ia berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani tampil dan berkontribusi dalam membangun bangsa.

AKMINAS sendiri merupakan program nasional yang dirancang untuk mencetak kader pemimpin muda berkarakter, kritis, dan berjiwa sosial. Kegiatan ini meliputi pelatihan, diskusi tematik, simulasi kepemimpinan, hingga proyek sosial. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu mengimplementasikan nilai-nilai kepemimpinan di kampus dan masyarakat.

Keterlibatan mahasiswa IIM Surakarta dalam ajang nasional seperti AKMINAS menjadi perwujudan komitmen institusi untuk melahirkan generasi unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia. Kampus terus membuka ruang bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan melalui kegiatan akademik, organisasi, hingga program kepemimpinan nasional.

Capaian Syaifulloh menjadi bukti bahwa tekad dan kerja keras mampu membawa mahasiswa daerah menuju panggung nasional. Semangatnya diharapkan menular ke seluruh mahasiswa IIM Surakarta untuk terus berprestasi, membawa nama baik kampus, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Aris Arianto