Home > Nasional Saturday, 04 Oct 2025, 11:16 WIB
Langkah ini menjadi bagian dari upaya eliminasi Hepatitis B di Indonesia, sejalan dengan target pemerintah dan program kesehatan prioritas nasional

BISNISTIME.COM, JAKARTA (24 September 2025) – PT Bio Farma (Persero), sebagai BUMN Farmasi dan bagian dari Holding BUMN Farmasi, kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan kesehatan nasional.
Bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), Bio Farma mendukung penuh penyelenggaraan Seminar dan Vaksinasi Hepatitis B untuk Pasien Hemodialisa dengan tema “Let’s Break It Down, Together We Can” yang digelar di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya eliminasi Hepatitis B di Indonesia, sejalan dengan target pemerintah dan program kesehatan prioritas nasional.
Pasien hemodialisa merupakan kelompok berisiko tinggi terpapar virus Hepatitis B (VHB), Hepatitis C (VHC), maupun HIV akibat paparan darah berulang.
Oleh karena itu, vaksinasi Hepatitis B dipandang sebagai salah satu intervensi paling efektif untuk melindungi pasien dan lingkungan sekitarnya.
Dalam kegiatan ini, Bio Farma memberikan dukungan berupa penyediaan vaksin Hepatitis B serta skrining HBsAg dan Anti-HBs bagi 20 pasien hemodialisa.
Dukungan ini sekaligus mempertegas peran Bio Farma sebagai garda terdepan dalam menyediakan akses kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.
Direktur Sales PT Bio Farma (Persero), Kamelia Faisal, menyampaikan:
“Sebagai BUMN Farmasi, Bio Farma memiliki mandat untuk menghadirkan solusi kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Vaksinasi Hepatitis B tidak hanya melindungi pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa, tetapi juga memberikan perlindungan kepada keluarga dan tenaga kesehatan. Kami berharap kerja sama dengan PAPDI dan PERNEFRI dapat terus berlanjut demi mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan berdaya.”
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Kesehatan RI yang menegaskan keselarasan program dengan agenda nasional, termasuk program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto.
Selain itu, jajaran RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo menekankan pentingnya pencegahan melalui vaksinasi bagi pasien berisiko tinggi, sementara PAPDI memastikan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui edukasi dan intervensi kesehatan yang tepat.
Melalui inisiatif ini, Bio Farma tidak hanya hadir sebagai produsen vaksin, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan kesehatan nasional.
Kolaborasi dengan PAPDI dan PERNEFRI membuktikan sinergi antara dunia usaha, organisasi profesi, dan pemerintah dalam mempercepat upaya eliminasi Hepatitis B di Indonesia. [ ]
Dok foto: Komunikasi Perusahaan Bio Farma