2 hours ago
6
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat komitmennya dalam pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui dukungan terhadap sektor pariwisata halal nasional. Salah satu langkah konkretnya diwujudkan pada ajang MotoGP Mandalika 2025, yang menjadi momentum strategis bagi penguatan ekonomi lokal dan promosi produk halal Indonesia.
Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, mengatakan partisipasi BSI dalam ajang internasional tersebut merupakan bagian dari upaya memperluas inklusi ekonomi syariah sekaligus menciptakan multiplier effect bagi masyarakat di sekitar kawasan wisata.
“Sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata halal kelas dunia, BSI siap berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk bersama menjadikan pariwisata sebagai sektor potensial yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Anggoro di Jakarta, Senin (6/10/2025).
Dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025, BSI menghadirkan sarana ibadah serta layanan literasi keuangan syariah bagi penonton. Kehadiran BSI di kawasan Sirkuit Mandalika juga diharapkan menjadi gerbang akses bagi UMKM lokal untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan omzet usaha mereka di tingkat nasional maupun internasional.
Hingga Juni 2025, BSI tercatat telah membina lebih dari 4.700 pelaku UMKM dari berbagai sektor, seperti kuliner halal, fesyen, hingga industri kreatif. Program penguatan kapasitas dilakukan melalui BSI UMKM Center yang tersebar di Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar, empat wilayah dengan potensi pariwisata dan UMKM tertinggi di Indonesia.
Selain pembiayaan, BSI juga memperkuat ekosistem digital syariah dengan menyediakan layanan BSI ATM, BSI QRIS, dan BSI Agen di sejumlah destinasi wisata. Program Desa BSI (Bangun Sejahtera Indonesia) pun terus dikembangkan, mencakup 49 desa di 16 provinsi, termasuk dua titik di Nusa Tenggara Barat. Program ini fokus pada pengembangan sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan berbasis syariah.
Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari strategi BSI dalam mendorong transformasi sosial-ekonomi umat. Melalui peningkatan literasi dan akses keuangan syariah, BSI ingin menumbuhkan kemandirian ekonomi masyarakat, dari mustahik menjadi muzaki, serta memperkuat keberlanjutan sosial dan lingkungan.
“Kami berharap kehadiran BSI di MotoGP Mandalika dapat menjadi inspirasi bahwa ajang internasional juga bisa menjadi ruang tumbuh bagi UMKM halal dan ekonomi syariah Indonesia,” ujar Anggoro menegaskan.
