4 hours ago
6
Perum Jasa Tirta II kembali meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang Indonesia Economic Summit 2025 yang digelar di Jakarta, Kamis (2/10/2025). Perusahaan dinobatkan sebagai The Most Profitable State-Owned Enterprise dan Excellence Performance State-Owned Enterprise.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perum Jasa Tirta II kembali meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang Indonesia Economic Summit 2025 yang digelar di Jakarta, Kamis (2/10/2025). Perusahaan dinobatkan sebagai The Most Profitable State-Owned Enterprise dan Excellence Performance State-Owned Enterprise.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik Kementerian Koperasi, Koko Haryono, bersama Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, kepada Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, Imam Santoso. Dalam kesempatan itu, Imam hadir bersama jajaran manajemen perusahaan.
Menurut catatan Infobank September 2025, Jasa Tirta II berhasil membukukan laba sebesar Rp204,41 miliar atau tumbuh 48,11 persen secara tahunan (year-on-year), dengan dukungan pendapatan usaha mencapai Rp1,07 triliun sepanjang 2024. Tingkat efisiensi perusahaan juga terjaga baik dengan rasio BO/PO sebesar 86,66 persen, serta total aset yang meningkat 4,01 persen menjadi Rp2,15 triliun.
Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, Imam Santoso, menyampaikan apresiasinya atas penghargaan tersebut. Ia menilai pencapaian ini merupakan buah dari konsistensi transformasi perusahaan dalam mendorong efisiensi dan tata kelola. “Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan Jasa Tirta II dalam menjaga efisiensi, rentabilitas, dan likuiditas perusahaan. Sebagai BUMN pengelola sumber daya air, kami berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola yang baik serta memberikan kontribusi nyata bagi pengelolaan air dan ketahanan energi nasional,” ujar Imam.
Selain menjaga kinerja finansial, Perum Jasa Tirta II juga berfokus pada inovasi dan peran sosial-lingkungan. Sejumlah langkah yang dilakukan antara lain pengembangan energi terbarukan berbasis air, peningkatan layanan operasional bendungan, serta pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan sumber daya air.
Perusahaan menegaskan bahwa pencapaian ini bukan hanya soal profit, tetapi juga bagian dari upaya mendukung keberlanjutan lingkungan dan pelayanan masyarakat. Jasa Tirta II menilai penghargaan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kontribusi dalam ketahanan pangan, energi, dan air—tiga aspek utama yang menjadi fondasi perekonomian nasional.
