3 hours ago
7
Produsen kendaraan listrik asal China, BYD, mencatatkan penjualan ribuan mobil listrik di Jawa Barat sepanjang Januari hingga Agustus 2025. (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Produsen kendaraan listrik asal China, BYD, mencatatkan penjualan ribuan mobil listrik di Jawa Barat sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Secara nasional, penjualan mencapai puluhan ribu unit.
Public Relations Manager BYD Indonesia, Nathasya Natalia, mengatakan periode Januari hingga Agustus 2025 tercatat sebanyak 22.500 mobil listrik terjual dan tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 2.100 unit terjual di Jawa Barat. “Januari sampai Agustus, 22.500 kendaraan mobil listrik tersebar di Indonesia,” ujarnya kepada wartawan di Bandung, Kamis (2/10/2025).
Nathasya menambahkan, data tersebut menjadi motivasi sekaligus optimisme bagi BYD untuk terus menopang pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Ia menyebut pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan.
“Hingga Agustus 2025, total kenaikan kendaraan listrik di Indonesia mencapai 10 persen. Tahun 2023 hanya 2–3 persen, 2024 meningkat 5 persen, dan belum tutup kuartal 2025 sudah naik 10 persen. Ini optimisme kami untuk percepatan kendaraan listrik di Indonesia,” kata dia.
Saat ini, terdapat 53 dealer BYD di 31 kota. Perusahaan berencana memperluas jaringan hingga menjadi 100 titik pada 2026 agar lebih dekat dengan masyarakat di seluruh Indonesia. “Jawa Barat pencapaian kami hingga Agustus 2025 adalah 2.100 unit. Ada pertumbuhan pasar positif di wilayah Jawa Barat,” ujarnya.
Ke depan, Nathasya menuturkan permintaan kendaraan listrik akan semakin meningkat dengan beragam pilihan. Saat ini BYD memiliki 10 dealer di Jawa Barat dan akan memperluasnya menjadi 20 titik. “Kami akan menambah 10 titik lagi,” ungkapnya.
