Cara Menangani Anjing Peliharaan yang Stres

4 hours ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik anjing tanpa sadar kadang menjadi pemicu hewan peliharaan mereka menjadi stres. Entah itu karena ketidakkonsistenan jadwal, acap memberi hukuman, atau menularkan rasa stres mereka kepada anjing. Padahal stres yang dialami anjing berdampak buruk bagi kesehatan dan kelangsungan hidup satwa piaraan ini.

Dikutip dari publikasi di Science Direct berjudul The Effects of Fear and Anxiety on Health and Lifespan In Pet Dogs (2010), penelitian menunjukkan bahwa stres yang disebabkan oleh hidup dengan kecemasan atau ketakutan yang berakibat stres memiliki efek buruk pada kesehatan dan harapan hidup anjing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa indikasi anjing stres antara lain sering menggonggong tanpa sebab, merengek walau tak ada tanda kesakitan, merusak barang, hingga agresif kendati kondisinya tidak terancam. Keadaan ini selain berbahaya bagi anjing, juga tidak aman bagi orang-orang di sekitar, terutama jika menunjukkan gelagat ingin menyerang.

Lantas, bagaimana cara menangani anjing stres?

1. Konsultasi ke Dokter Hewan

Dilansir dari American Kennel Club, cara terbaik untuk mengatasi anjing stres adalah dengan berkonsultasi dengan dokter hewan. Dokter hewan dapat membantu mengidentifikasi jenis kecemasan yang dialami anjing dan kemungkinan penyebab serta pemicunya.

Dokter hewan juga dapat membantu menentukan apakah kecemasan tersebut hanya bersifat situasional atau menjadi masalah yang sangat besar bagi anjing. Selain itu, dokter hewan juga dapat menyingkirkan kemungkinan kondisi medis lain yang dapat menyebabkan gejala pada anjing.

Dokter hewan akan membantu menyusun rencana pengobatan. Karena kecemasan yang berlebihan sering kali disebabkan oleh berbagai faktor, cara terbaik untuk mengatasinya biasanya melalui kombinasi pelatihan, strategi pencegahan, dan dalam beberapa kasus, pengobatan.

2. Pelatihan Desensitisasi dan Counterconditioning

Ada beberapa strategi pelatihan yang dapat digunakan pemilik untuk mengatasi anjing stres. Salah satu caranya adalah desensitisasi. Pemilik perlahan-lahan memperkenalkan anjing pada sumber kecemasan, sebaiknya dalam dosis kecil dan dengan intensitas yang berkurang. Pemaparan berulang dan pemberian penghargaan atas perilaku positif dapat sangat membantu dalam mengelola kecemasan.

Namun dokter hewan Katie Grzyb tidak menyarankan desensitisasi. Menurut dia, mengekspos anjing pada hal yang menyebabkan stres hingga mereka tidak lagi bereaksi, tidak lagi dianggap sebagai cara terbaik untuk membantu mengatasi stres dan kecemasan pada anjing.

“Terus memperkenalkan pemicu sering kali meningkatkan respons ketakutan anjing Anda. Sebaliknya, Anda harus mengajarkan strategi dan cara baru bagi anjing Anda untuk merespons stres,” kata dia dikutip dari laman PetMD.

Teknik pelatihan lainnya adalah counterconditioning. Ini merupakan teknik dalam psikologi untuk mengubah respons emosional atau perilaku seseorang terhadap stimulus tertentu. Teknik ini juga dapat diterangkan pada hewan peliharaan seperti anjing. Tujuan untuk mengubah respons anjing terhadap rangsangan yang menyebabkan kecemasan. Biasanya dengan mengalihkan perhatian anjing dari penyebab stres dan membuatnya hanya fokus kepada pemiliknya.

Menurut Ketie, dengan teknik ini, untuk membangun respons baru anjing terhadap pemicu stres, pemilik harus mengembangkan program hadiah untuk peliharaan mereka, seperti menawarkan makanan, cinta, atau aktivitas/waktu bermain. Hadiah harus selalu diperoleh dan pelatihan akan dilakukan secara perlahan dan mantap. Jika telah terlatih, saat mengalami kecemasan, pemilik dapat mencuri fokus anjing mereka untuk melakukan sesuatu dan memberinya hadiah.

4. Obat Kecemasan untuk Anjing

Jika anjing mengalami gangguan kecemasan yang serius, dokter hewan mungkin akan merekomendasikan obat-obatan atau terapi alami. Antidepresan terkadang diresepkan untuk anjing yang mengalami kecemasan. Obat-obatan juga dapat diberikan untuk kejadian yang diprediksi dapat memicu kecemasan anjing, tentu berdasarkan rekomendasi dokter hewan.

Selain obat, The Merck Veterinary Manual juga menyatakan bahwa terapi dan produk alami dapat membantu anjing mengatasi kecemasan. Beberapa produk bekerja paling baik jika dikombinasikan dengan obat lain, sementara yang lain dapat digunakan sendiri, tergantung pada kasus anjing. Untuk mengurangi kecemasan anjing, bisa menggunakan produk alami seperti feromon dan aromaterapi.

5. Pahami Penyebab Stres dan Minimalisasi Paparan

Menurut Katie, perawatan terpenting untuk stres dan kecemasan pada anjing adalah memahami penyebabnya dan membatasi paparan terhadap situasi yang menegangkan. Hindari interaksi yang dapat menyebabkan respons cemas.

Misalnya, dalam kasus kecemasan akan perpisahan, siapkan tempat yang tenang dan sunyi dengan mainan yang aman dan barang-barang yang baunya familiar. Mulailah melatih anjing dengan meninggalkannya untuk waktu yang sangat singkat.

Setiap kali kembali, pujilah anjing, dan mungkin berikan mereka camilan kecil yang sehat. Melalui pengulangan dan perlahan-lahan menambah lamanya waktu pergi, anjing akan belajar bahwa pemiliknya akan selalu kembali, dan stresnya akan mulai memudar.

Jika anjing stres karena kehadiran orang baru di lingkungannya, kurunglah mereka di area rumah yang tenang saat ada orang baru di sana untuk menghindari interaksi yang menimbulkan rasa takut.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |