Tampilan Kereta New Generation atau generasi baru kelas ekonomi buatan PT INKA (Persero).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus meningkatkan kualitas layanan dengan memperluas penggunaan rangkaian Kereta Ekonomi New Generation. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan inovasi ini menghadirkan desain kursi ergonomis dengan jarak antartempat duduk lebih lega, sehingga pelanggan dapat menikmati perjalanan lebih nyaman.
“Seluruh kursi kini tersusun searah jalannya kereta, sehingga tidak ada lagi pengalaman duduk mundur yang selama ini sering dikeluhkan penumpang,” ujar Anne dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (4/10/2025).
Anne menjelaskan transformasi ini merupakan bagian dari komitmen KAI menghadirkan layanan transportasi setara bagi seluruh lapisan masyarakat. KAI, lanjut Anne, ingin pelanggan kelas ekonomi merasakan standar kenyamanan baru.
“Dengan hadirnya New Generation, perjalanan menjadi lebih nyaman, modern, dan menyenangkan. Ini wujud nyata semangat Semakin Melayani,” ucap Anne.
Ia menambahkan, langkah ini merupakan hasil dari aspirasi pelanggan sekaligus strategi KAI untuk menjawab kebutuhan transportasi masa kini. KAI, kata Anne, berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus setia memilih kereta api.
“Transformasi ini kami persembahkan untuk Anda semua, agar perjalanan dengan kereta ekonomi tidak hanya terjangkau, tetapi juga semakin nyaman dan membanggakan,” kata Anne.
Daftar Kereta dengan Rangkaian Ekonomi New Generation Modifikasi:
- KA Blambangan Ekspres (Pasarsenen–Ketapang pp)
- KA Dharmawangsa Ekspres (Pasarsenen–Surabaya Pasarturi pp)
- KA Mutiara Timur (KA 209 & 210, Surabaya Pasarturi–Ketapang pp)
- KA Joglosemarkerto (Purwokerto–Tegal–Solo Balapan; Solo Balapan–Tegal–Solo Balapan; Semarang Tawang; KA 185, 187, 193)
- KA Brantas (Pasarsenen–Blitar pp)
- KA Pangrango (Bogor Paledang–Sukabumi pp)
- KA Sancaka Utara (Surabaya Pasarturi–Cilacap pp)
- KA Ranggajati (Cirebon–Jember pp)
- KA Banyubiru Ekspres (Semarang Tawang–Solo Balapan pp, KA 231 & 232)
- KA Kamandaka (Semarang Tawang–Tegal–Purwokerto pp; Semarang Tawang–Tegal–Cilacap pp; KA 181, 183, 191, 194, 197)
- KA Ijen Ekspres (KA 239F & 240F, Malang–Ketapang pp)
- KA Pasundan (Kiaracondong–Surabaya Gubeng pp)
- KA Matarmaja (Pasarsenen–Malang pp)
Daftar Kereta dengan Rangkaian Ekonomi Stainless Steel New Generation:
- KA Lodaya (Bandung–Solo Balapan pp)
- KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasarsenen–Surabaya Gubeng pp)
- KA Mataram (Pasarsenen–Solo Balapan pp)
- KA Jayabaya (Pasarsenen–Malang pp)
- KA Bogowonto (Pasarsenen–Lempuyangan pp)
- KA Batavia (Gambir–Solo Balapan pp)
- KA Gumarang (Pasarsenen–Surabaya Pasarturi pp)
- KA Fajar Utama Solo (Pasarsenen–Solo Balapan pp)
- KA Senja Utama Solo (Solo Balapan–Pasarsenen pp)
- KA Tegal Bahari (Pasarsenen–Tegal pp)
- KA Jaka Tingkir (Pasarsenen–Purwosari pp)
- KA Progo (Pasarsenen–Lempuyangan pp)
- KA Majapahit (Pasarsenen–Malang pp)