
BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Aktivitas tambang ilegal yang berada di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang membawa dampak yang kian parah dari hari ke hari.
Gus Teddy selaku penyampai aspirasi mengutarakan dalam keadaaan gunungnya sedang tidak bergejolak saja. Membuat pasokan air minum tercemar dan membuat proses belajar mengajar terganggu.
“Kemudian apabila hujan, jalan menjadi licin. Semakin rusak tangul-tanggul alamnya sekarang. Para masyarakat setempat juga terkendala untuk melapor ke pimpinan pusat,” ungkapnya Sabtu, (27/09/2025).

Hal ini dilanjutkan Teddy dikarenakan adanya beberapa orang yang berusaha menghalang-halangi dan menutup masalah ini. Agar tidak sampai ke istana tidak sampai ke pemerintah pusat.
“Maka saya mewakili rekan-rekan membantu menyampaikan keluhan warga setempat. Guna dijadikan atensi khusus para pemerintah pusat. Saya Gus Teddy dimintai beberapa tokoh masyarakat dan warga, karena secara diam-diam mereka menemui saya di Solo,” terangnya
Gus Teddy berharap keluhan masyarakat ini segera cepat ditanggapi. Dirinya juga berharap keperdulian ormas-ormas masyarakat, keagamaan, serta adik dari mahasiswa. Sehingga akhirnya dapat terjadi koordinasi yang baik dengan aparat kepolisian.
Dari informasi yang dihimpun, ada 7 desa yang terdampak kegiatan penambangan ilegal di Kecamatan Srumbung. Diantaranya :
1.Desa Kemiren
2.Desa Kaliurang
3.Desa argosoko
4.Desa Tegal randu
5.Desa kamongan
6.Desa jeruk agung
7.Desa lumut. *
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.