Deretan Pengakuan Cassie Ventura di Sidang Perdagangan Seks Sean 'Diddy' Combs

TEMPO.CO, Jakarta - Persidangan dugaan perdagangan seks yang menyeret rapper sekaligus produser musik Hollywood Sean ‘Diddy’ Combs memasuki babak baru pada 13 dan 14 Mei lalu. Di hadapan hakim federal di New York, penyanyi Casandra ‘Cassie’ Ventura, mantan kekasih Combs, turut menjadi saksi. 

Dalam kesaksiannya, menurut laporan People, Cassie Ventura menuturkan pengalaman traumatis selama lebih dari satu dekade bersama Combs—dari hubungan yang dikontrol penuh, pesta seks paksa, penggunaan narkoba, hingga kekerasan fisik. Ventura, yang kini menikah dengan pelatih pribadi Alex Fine dan tengah hamil anak ketiga, disebut sebagai saksi kunci oleh jaksa. 

Ventura menyebut Combs secara rutin mengadakan pesta seks yang disebut ‘Freak Offs’ ketika ia dan perempuan lain dipaksa berhubungan seksual dengan laki-laki bayaran di hadapan Combs. “Pertunjukan Freak Offs itu melibatkan saya berhubungan dengan orang lain sambil Sean menonton dan mengarahkan apa yang harus kami lakukan secara seksual,” kata Ventura di persidangan.

Ia mengaku pertama kali diminta mengikuti pesta semacam itu saat baru berusia 22 tahun. “Saya merasa bingung dan gugup. Saya tahu itu sesuatu yang dia inginkan. Saya ingat perut saya seperti terjatuh. Saya sangat mencintainya, tapi saya tidak paham bahwa Freak Offs bisa menjadi sesuatu yang membangkitkan gairah,” ungkapnya. Ventura menambahkan, ia merasa tidak bisa menolak karena tak tahu apa konsekuensinya, “Saya tidak tahu apa itu ‘tidak’, atau apa yang akan terjadi kalau saya bilang ‘tidak’.”

Untuk menjauh dari kenyataan, Ventura mengaku menggunakan berbagai jenis narkoba. “Selama Freak Offs, saya selalu minum pil. Kalau habis, kami hubungi teman atau pengedar. Itu membuat saya mati rasa secara emosional. Saya tidak ingin berhubungan seks dengan orang asing tanpa pelindung apa pun,” kata dia.

Dalam kesaksiannya, Ventura mengungkap bahwa ia kerap dipaksa menerima tindakan merendahkan, termasuk dikencingi oleh Combs dan laki-laki bayaran. “Sean atau salah satu pria itu—kadang keduanya—akan mengencingi saya,” ucapnya.

Ketika ditanya apakah ia menginginkannya, Ventura menjawab, “Tidak. Tapi tak ada percakapan. Itu membangkitkan gairah Sean, jadi itu terjadi. Ventura juga menyebut Combs tetap memaksa dirinya melakukan Freak Offs saat menstruasi. “Saya tidak berpikir siapa pun ingin melakukannya,” tuturnya. 

Sean ‘Diddy’ Combs. Shutterstock

Ventura menandatangani kontrak sepuluh album dengan Bad Boy Records pada 2006, saat baru berusia 21 tahun. Ia mengenang pertemuan mereka di Trump International Hotel. “Saya ingin berada di dekat Sean seperti orang lain saat itu—dia menarik, menghibur, menyenangkan, dan memegang karier saya,” ujarnya.

Saat itu, ia mengaku Combs memberikan seks oral padanya. “Sean mengajari saya. Dia memberi saya seks oral, saya tidak membalasnya—saya langsung pulang. Dia membuat saya merasa aneh karena tidak membalas, tapi saya belum paham. Saya masih menjalin hubungan dengan orang lain,” ungkapnya melanjutkan.

Ventura mengklaim bahwa Combs merekam aktivitas seksualnya selama Freak Offs untuk digunakan sebagai bahan pemerasan. “Dia bilang akan menyebarkannya dan mempermalukan saya, menghancurkan karier saya.” Ia menyebut ancaman itu cukup umum terjadi ketika Combs marah.

Di hari kedua kesaksian, dilansir dari CBS News, Ventura juga membahas video penganiayaan 2016 yang dirilis publik pada Mei 2024. Dalam rekaman itu, Combs terlihat mendorong dan menendangnya di lorong hotel Los Angeles. “Saya tidak melawan karena itu membuat dia lebih kejam. Dulu saya pernah melawan, tapi itu membuat segalanya jadi lebih buruk,” ucap Ventura. Dalam insiden itu, ia mengalami mata lebam, bibir sobek, dan beberapa luka di tubuh.