SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Komitmen Pemerintah Kabupaten Sragen untuk memperkuat keamanan informasi kembali ditegaskan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Hal ini diwujudkan lewat penyelenggaraan Pelatihan Sertifikasi ISO 27001:2022 yang berlangsung di Aula Diskominfo Sragen pada Kamis (2/10/2025).
Acara dibuka oleh Sekretaris Diskominfo Sragen, Budi Yuwono, dengan peserta utama Tim CSIRT (Computer Security Incident Response Team) Sragen. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Joko Nursapto, Direktur Utama PT QAI Indonesia, lembaga sertifikasi nasional yang sejak 2011 berpengalaman dalam bidang manajemen sistem informasi.
Dalam sambutannya, Budi Yuwono menegaskan urgensi penguatan keamanan informasi di tengah perkembangan teknologi digital.
“Begitu pentingnya keamanan informasi dalam menjaga dan mengelola sistem informasi di Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen. Beberapa waktu lalu, kita sempat dihebohkan dengan serangan siber yang sangat luar biasa hingga memaksa sistem kita shutdown selama dua hari. Pengalaman ini mengajarkan betapa vitalnya standar keamanan informasi demi keberlanjutan layanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” tuturnya.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa penerapan standar ISO 27001 tidak hanya sebatas memperoleh sertifikat.
“Standar ISO ini menjadi penting karena tidak hanya berbicara soal legalitas atau sertifikat semata, tetapi juga soal kualitas, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), hingga infrastruktur yang memadai. Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi pemicu semangat untuk membangun Sragen yang lebih hebat dan maju dalam bidang keamanan informasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Joko Nursapto menjelaskan bahwa ISO 27001 merupakan standar internasional yang kini relevan diterapkan oleh lembaga pemerintah.
“Hari ini kita membahas mengenai Sistem Manajemen Keamanan Informasi yang kini sudah menjadi keharusan dan arahan dari berbagai regulator, karena banyak instansi mengelola data digital yang harus dijaga dalam konteks keamanan informasi. Kita menggunakan platform atau framework untuk pengamanan informasi ini dengan standar internasional ISO 27001:202,” jelasnya.
Ia menambahkan, penerapan standar internasional tersebut akan membawa manfaat nyata bagi tata kelola informasi di Sragen.
“Dengan penerapan ISO ini, Diskominfo Sragen akan berstandar internasional dalam pengamanan informasi, meningkatkan kepercayaan publik, serta menumbuhkan kesadaran seluruh pegawai bahwa keamanan informasi adalah landasan penting yang harus dipegang teguh dalam bekerja,” pungkasnya. (cs)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.