CNN Indonesia
Selasa, 07 Okt 2025 18:37 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Dua sekolah internasional di Tangerang Selatan, Banten yakni Mentari Intercultural School dan Jakarta Nanyang School menerima ancaman bom. Setelah melakukan penyisiran polisi memastikan tak ada bom atau bahan peledak di dua sekolah internasional itu.
Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya untuk melakukan pengecekan ke lokasi.
"Hasilnya tidak ditemukan adanya bom atau bahan peledak sesuai dengan informasi teror yang disampaikan," kata Victor kepada wartawan, Selasa (7/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Victor mengatakan pesan ancaman bom itu diterima pihak sekolah melalui WhatsApp serta email. Saat ini pihaknya berkoordinasi dengan Ditresiber dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menyelidiki sosok pengirim tersebut.
"Kami sementara melakukan penyelidikan dari Polres Tanggerang Selatan, bersama dengan Direktorat Siber Polda Metro Jaya juga dengan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya terhadap pelaku yang mengirimkan, baik melalui WhatsApp maupun melalui email ancaman teror bom ini," tutur dia.
Victor mengimbau kepada masyarakat yang mendapatkan informasi soal gangguan kamtibmas maupun ancaman teror untuk segera melapor ke pihak berwajib.
"Segera dapat melaporkan ke pihak kepolisian, pihak kepolisian mempunyai hotline 110 dapat menghubungi hotline tersebut, maupun dapat menghubungi Polsek terdekat maupun dapat menghubungi Polres serta pihak kepolisian," ucap dia.
"Kami akan segera turun dan menangani untuk memastikan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan yang diinginkan," sambungnya.
Hingga berita ini diturunkan, Sekolah Mentari Intercultural School dan Jakarta Nanyang School masih belum memberikan keterangan terkait ancaman bom tersebut.
(dis/dal)