Fakta-fakta Terbaru Evakuasi Korban Pesantren Al Khoziny Sidoarjo

2 hours ago 9
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Hingga sepekan setelah insiden, Tim SAR masih mencari korban dalam reruntuhan gedung Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny itu ambruk pada Senin (29/9) sore.

Saat kejadian ratusan santri tengah melaksanakan salat Ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa santri berhasil selamat dalam insiden maut di Ponpes Al Khoziny tersebut, namun puluhan lainnya ditemukan telah meninggal dunia.

Berikut fakta-fakta terbaru hingga sepekan proses evakuasi:

Jumlah korban tewas 54 orang

Hingga Senin (6/10), sekitar pukul 03.35 WIB, total korban tewas dalam insiden maut Ponpes Al Khoziny menjadi 54 orang, termasuk 5 potongan tubuh korban.

Jumlah korban sampai dengan hari kedelapan pencarian, yakni 158 orang. Sebanyak 104 orang selamat.

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit belum mengetahui apakah lima potongan tubuh yang berupa kaki itu saling berhubungan atau tidak, termasuk dengan body part yang ditemukan Sabtu (4/10) kemarin.

"Kita tidak tahu apakah nanti itu berhubungan atau tidak dari body part yang pertama sama body part yang kedua, tapi tentunya itu kita tetap anggap masing-masing satu," kata Nanang.

Gedung lama miring

Bangunan lama Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo menjadi miring imbas tertimpa sebagian material beton runtuhan sisi selatan gedung baru yang ambruk pada Senin lalu (29/9).

Plt Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kolonel Inf Hery Setiono menjelaskan gedung lama yang miring dinilai rentan jika proses pengangkatan material runtuhan langsung dilakukan.

Karena itu, perlu ada penanganan khusus dengan metode teknik tertentu untuk mencegah peristiwa runtuh susulan.

"Kalau kita lihat secara langsung di lokasi, bangunan yang lama itu pun sudah miring," kata Hery saat konferensi pers di Posko Kedaruratan, Minggu malam (5/10).

Evakuasi rampung hari ini

Aparat menargetkan proses evakuasi korban dan pengangkatan puing reruntuhan ambruknya gedung rampung hari ini, Senin (6/10). Sebelumnya, proses evakuasi telah rampung 80 persen.

Kendati demikian, tim SAR masih menghadapi tantangan berat di sektor selatan. Material reruntuhan di sisi itu menimpa dan bersandar ke bangunan lama yang saat ini kondisinya sudah miring. Karena itu, butuh teknik khusus untuk menyingkirkan puing.

"Harapannya progres yang kita ingin capai sekitar hari Senin mungkin ya. Paling lambatnya Senin malam atau Senin sore sudah bisa selesai," kata Hery.

Prabowo minta kepala daerah fokus

Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan para menteri terkait dan kepala daerah memberikan perhatian khusus menangani peristiwa gedung Pondok Pesantren atau Ponpes Al Khoziny.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Prabowo terus mengawasi perkembangan dari peristiwa tragis yang sampai saat ini telah menewaskan 36 orang dan melukai ratusan lainnya itu.

Sudah sudah, beliau memonitor terus makanya beliau kemudian memerintahkan kepada para menteri terkait dan gubernur dan wakil gubernur untuk memberikan perhatian," kata Pras di Monas, Jakarta, Minggu (5/10).

(fra/thr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |