CANTIKA.COM, Jakarta - Tahukah kamu, jika Hari Buku Nasional diperingati setiap tanggal 17 Mei di Indonesia. Peringatan ini pertama kali dicanangkan pada tahun 2002 oleh Menteri Pendidikan Nasional saat itu, Abdul Malik Fadjar. Tujuan utama penetapan Hari Buku Nasional adalah untuk menumbuhkan minat baca masyarakat Indonesia, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya buku sebagai sumber ilmu pengetahuan.
Buku telah memberi kita beberapa kutipan paling bermakna dan abadi tentang kehidupan, cinta, dan segala hal di antaranya. Penulis dapat menuangkan perasaan dan pengalaman yang tidak dapat kita ungkapkan sendiri dengan kata-kata dan meninggalkan kita dengan kutipan yang berkesan lama setelah kita membalik halaman.
Begitu banyak buku yang diterbitkan memberikan pengaruh bagi pembacanya karena menyisipkan value dan pesan dalam untaian kata-kata indah atau quoteble. Berikut sederet di antaranya:
1. Beloved - Toni Morrison
"Cinta itu ada atau tidak. Cinta yang tipis bukanlah cinta sama sekali."
Beloved adalah fiksi sejarah pemenang Penghargaan Pultizer tentang Sethe, seorang budak yang melarikan diri dan masih melarikan diri dari masa lalunya 18 tahun kemudian. Dihantui secara metaforis oleh kenangannya dan secara harfiah oleh hantu bayinya, masa lalu dan masa kini Sethe bertabrakan ketika seorang gadis remaja misterius datang dengan nama yang sama terukir di batu nisan anaknya.
2. Little Women - Louisa May Alcott
"Saya tidak takut badai, karena saya sedang belajar cara mengemudikan kapal saya."
Karya klasik yang digemari ini berkisah tentang empat saudara perempuan — Jo, Beth, Meg, dan Amy — yang berjuang untuk bertahan hidup di New England selama Perang Saudara. Pertama kali diterbitkan pada tahun 1869, novel ini telah menghibur para pembaca selama beberapa generasi saat mereka mengikuti perjalanan unik para saudara perempuan tersebut menuju kedewasaan.
3. The Alchemist - Paulo Coelho
"Kemungkinan terwujudnya mimpi itulah yang membuat hidup menjadi menarik."
Sang Alkemis adalah kisah yang kuat dan inspiratif yang penuh dengan kebijaksanaan tentang seorang anak laki-laki bernama Santiago yang melakukan perjalanan ke Mesir dari Spanyol untuk mencari harta karun yang terkubur di dekat Piramida. Dalam petualangannya, Santiago menghadapi banyak rintangan, bertemu orang-orang baru yang menarik, dan menemukan lebih dari sekadar harta karun yang pernah dicarinya.
4. Seratus Tahun Kesunyian - Gabriel García Márquez
"Selalu ada sesuatu yang tersisa untuk dicintai."
Kisah multigenerasi yang indah dari keluarga Buendía ini dimulai dengan José Arcadio Buendía, kepala keluarga pendiri kota Macondo. Mengikuti kisah tujuh generasi keluarga tersebut melalui perseteruan, persahabatan, dan kemajuan teknologi, novel ini menggunakan realisme magis untuk mengeksplorasi momen-momen luar biasa sepanjang masa.
5. I Know Why the Caged Bird Sings - Maya Angelou
"Tidak ada penderitaan yang lebih besar daripada menyimpan cerita yang tak terungkap di dalam dirimu."
" I Know Why the Caged Bird Sings " adalah buku pertama Maya Angelou dalam seri otobiografinya yang terdiri dari beberapa volume. Angsuran ini menawarkan sekilas kisah tentang tahun-tahun awal Maya Angelou saat ia berjuang melawan rasisme ketika ia dan saudara laki-lakinya dikirim untuk tinggal bersama nenek mereka di sebuah kota kecil di Selatan. Ketika ia kembali untuk tinggal bersama ibunya, sebuah serangan mengerikan mengubah hidup Maya Angelou selamanya dalam memoar tentang identitas, ras, dan harapan dalam menghadapi keadaan yang mustahil ini.
6. The Namesake - Jumpa Lahiri
"Itulah yang terjadi dengan buku. Buku memungkinkan Anda bepergian tanpa harus menggerakkan kaki."
The Namesake adalah novel pertama Jhumpa Lahiri dan mengeksplorasi pengalaman imigran melalui keluarga Ganguli, yang kisahnya dimulai saat Ashoke dan Ashima mencabut kehidupan tradisional mereka di Kalkuta dan pindah ke Amerika tak lama setelah perjodohan mereka sehingga Ashoke dapat bersekolah di MIT. Ketika Ashima menamai anak mereka Gogol, makna namanya terus mengikutinya sepanjang hidupnya saat ia menghadapi ekspektasi sebagai imigran generasi pertama.
7. Wuthering Heights - Emily Brontë
"Apa pun yang membentuk jiwa kita, jiwa dia dan jiwaku adalah sama."
" Wuthering Heights " adalah novel gotik klasik dari tahun 1847 tentang dua keluarga — keluarga Linton dan Earnshaw — dan hubungan mereka dengan putra angkat Earnshaw, Heathcliff. Penuh dengan karakter yang kompleks, karya klasik ini mengikuti persahabatan Heathcliff dengan putri dermawannya, Cathy, yang tumbuh dan berubah menjadi romansa yang penuh gairah dan rumit.
8. Don Quixote - Miguel de Cervantes Saavedra
"Terlalu banyak kewarasan bisa jadi kegilaan — dan yang paling gila dari semuanya: melihat kehidupan sebagaimana adanya, dan bukan sebagaimana seharusnya!"
Don Quixote adalah novel sejarah dari tahun 1600-an dan salah satu buku terlaris sepanjang masa . Quixano adalah seorang bangsawan muda yang memutuskan untuk menjadi seorang ksatria pengembara setelah membaca banyak kisah roman dan jatuh cinta dengan gagasan tentang kesatriaan.
9. On Earth We're Briefly Gorgeous
"Mereka bilang tak ada yang bertahan selamanya, tetapi mereka hanya takut hal itu akan bertahan lebih lama daripada mereka bisa mencintainya."
Novel yang memukau dan puitis ini adalah surat dari seorang anak kepada ibunya, yang tidak bisa membaca. Little Dog berusia 20-an, menjelajahi dan berbicara terus terang tentang seksualitas, maskulinitas, kesedihan, dan ras saat ia mengungkap sejarah keluarganya yang berakar di Vietnam, yang mengarah pada kesimpulan yang tak terlupakan dalam novel yang kuat ini tentang kemanusiaan dan bahasa.
10. The Hate U Give - Angie Thomas
"Apa gunanya bersuara jika Anda hanya akan diam di saat-saat yang seharusnya tidak Anda lakukan?"
The Hate U Give adalah bacaan dewasa muda yang mengharukan dan tepat waktu tentang Starr Carter, seorang remaja berusia 16 tahun yang menyaksikan sahabatnya, Khalil, ditembak dan dibunuh oleh polisi. Ketika kematiannya menjadi berita utama nasional, semua orang ingin mendengar apa yang sebenarnya terjadi, tetapi Starr sepenuhnya menyadari apa artinya mengatakan kebenaran serta konsekuensi dari tetap diam.
Pilihan Editor: Mantap Berkiprah di Dunia Literasi, Intip 4 Buku Karya Natasha Rizky
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
