Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya) Rosario de Marshall alias Hercules meminta maaf kepada purnawirawan TNI AD sekaligus eks Gubernur Jakarta Sutiyoso atas ucapan tak pantas yang ia lontarkan.
Hercules mengaku menghormati dan mengagumi Sutiyoso yang sempat menjadi anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
"Karena Pak Sutiyoso dari komando pasukan khusus baret merah. Saya sangat hormat dan saya sangat kagum kepada beliau. Atas kesalahan saya kemarin, salah mengucap itu saya minta maaf sebesar-besarnya," kata Hercules dikutip dari kanal YouTube GRIB TV, Jumat, (2/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Hercules mengkritik dan mengaku tak takut kepada eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang dianggap telah melontarkan pernyataan yang bengis terhadapnya.
Hercules mengklaim telah berusaha memperbaiki diri dengan kerap melakukan umrah ke Tanah Suci serta menyantuni yatim piatu.
"Aku enggak salah, enggak punya salah dengan Pak Gatot, loh. Pak Gatot sampai bicara premanisme, kurang ajar. Aku salah apa Pak Gatot? Pak Gatot yang aku hormati, yang aku muliakan," ujar dia.
Hercules mengaku tak terima dengan pernyataan Gatot yang menyebut dirinya melalui GRIB melakukan tindakan premanisme.
Ia mengklaim menghormati hukum di Indonesia dan melarang jajarannya untuk melakukan aksi premanisme dalam menjalankan organisasi.
Hercules mengaku turut mendukung pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembakaran mobil polisi yang dilakukan anggota GRIB.
"Kenapa sih Pak Gatot bicara masalah peristiwa Depok, pembakaran mobil polisi, saya sudah menelpon Pak Kapolda Metro Pak Karyoto, dan saya menelpon Kabagops Polres Depok," jelas dia.
"Saya meminta tindak mereka habis, tangkapin mereka semua yang terlibat di balik penyerangan mobil polisi yang dibakar, bila perlu tembakin kaki mereka," imbuhnya.
Oleh karena itu, Hercules meminta Gatot dan dirinya saling meralat ucapan yang salah agar mereka dapat saling memaafkan dalam polemik ini.
"Pak Gatot memperbaiki, koreksi statement itu dan saya menahan diri, mengoreksi apa-apa statement saya yang salah ya, kalau memang bisa saling memaafkan," tutur dia.
Polemik Hercules dan Gatot viral di media sosial. Polemik bermula ketika Hercules mengkritik Sutiyoso lantaran sikap forum purnawirawan TNI yang meminta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dimakzulkan.
Ia mengaku tidak takut dengan Sutiyoso dan menyebut Sutiyoso sebagai orang tua yang sudah bau tanah.
Kemudian, Gatot mengkritik pernyataan Hercules itu lantaran dianggap telah menghina Sutiyoso.
Gatot juga mengkritik tindakan anggota GRIB yang membakar mobil polisi di Depok dan menganggap pembakaran itu sebagai tindakan premanisme.
(mab/wis)