2 hours ago
7
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali menunjukkan komitmennya sebagai Kampus Digital Kreatif yang peduli terhadap pemberdayaan masyarakat.
Melalui program hibah BIMA yang didanai Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek Tahun 2025, tim dosen UBSI menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa pelatihan penerapan sistem akuntansi berbasis cloud untuk kelompok usaha UMKM Naik Kelas Bogor.
Pelatihan yang dilaksanakan mulai 13 September 2025 hingga 11 Oktober 2025 ini menghadirkan serangkaian materi praktis yang mendukung transformasi digital UMKM.
Dalam kegiatan ini, tim hibah UBSI memperkenalkan “Silaku Smart”, aplikasi inovatif yang dirancang untuk membantu pelaku UMKM dalam pengelolaan usaha secara digital.
Tidak sebatas pencatatan keuangan, aplikasi ini juga terintegrasi dengan fitur pemasaran digital dan manajemen sumber daya manusia (SDM), sehingga menjadi solusi komprehensif untuk mendorong UMKM naik kelas di era digital.
Pelatihan diberikan langsung oleh dosen-dosen berpengalaman UBSI Hartanti, Ratiyah, dan Dinar Riftiasari, serta didukung mahasiswa UBSI, Amelia Rahmawati dan Natasya Ananda Delia Putri. Peserta dibekali keterampilan mencatat laporan keuangan dengan akuntansi cloud, strategi digital marketing, hingga pengelolaan SDM berbasis aplikasi.
Menurut Irfan Efendi, perwakilan UMKM Naik Kelas Bogor, kehadiran Silaku Smart sangat bermanfaat.
Keberadaan aplikasi Silaku Smart mendapat sambutan positif dari para pelaku usaha yang terlibat dalam pelatihan. Mereka menilai sistem ini mampu menjawab berbagai persoalan yang selama ini menjadi kendala utama dalam pengelolaan usaha.
“Selama ini banyak pelaku UMKM kesulitan membuat laporan keuangan yang rapi, memasarkan produk secara digital, dan mengelola SDM. Silaku Smart menghadirkan semua solusi itu dalam satu sistem. Kami jadi lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha dan benar-benar naik kelas,” ujarnya.
Hartanti, Ketua Hibah PkM UBSI menegaskan pentingnya transformasi digital bagi UMKM. “Tantangan UMKM saat ini tidak hanya di pencatatan keuangan, tetapi juga dalam pemasaran dan pengelolaan SDM. Melalui hibah BIMA, kami menghadirkan Silaku Smart sebagai solusi terpadu agar UMKM lebih modern, efisien, dan berdaya saing tinggi,” katanya dalam keterangan Sabtu (4/10/2025).
