Ilustrasi ngaji Surah al Kahfi pada hari Jumat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Surah ini, yang merupakan surah ke-18 dalam Alquran, terdiri dari 110 ayat dan sarat dengan pelajaran berharga tentang iman, kesabaran, dan kekuasaan Allah SWT.
Dengan membaca Surah Al-Kahfi, umat Islam dapat memperoleh banyak keberkahan dan keutamaan, seperti perlindungan dari fitnah Dajjal dan diteranginya hati dengan cahaya iman di antara dua Jumat.
Banyak hadits shahih yang menyebutkan keutamaan membaca surah ini pada hari Jumat, sehingga menjadi amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melakukannya. Dengan memahami dan mengamalkan isi kandungan Surah Al-Kahfi, umat Islam dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keselamatan di dunia dan akhirat.
1. Terhindar dari fitnah Dajjal
Nabi Muhammad bersabda:
"Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari Surah al-Kahfi, ia akan terlindung dari fitnah Dajjal." (HR. Muslim, no. 809).
Dajjal akan muncul menjelang hari kiamat, membawa fitnah dan ujian terbesar bagi umat manusia. Ia digambarkan sebagai seorang pemuda berkulit kemerahan, pendek, gemuk, dengan rambut keriting tebal dan mata kanan yang buta atau cacat.
Dajjal akan mengaku sebagai nabi atau bahkan Tuhan, dan menggunakan berbagai kemampuan supernatural yang seakan itu mukjizat untuk menyesatkan manusia.
Banyak hadits yang menjelaskan tentang ciri-ciri dan kemampuan Dajjal, termasuk kemampuan menghidupkan orang mati, menyembuhkan penyakit, dan membawa kesenangan duniawi. Namun, tujuan utamanya adalah untuk menguji iman manusia dan menyesatkan sebanyak mungkin orang dari jalan yang benar.
Dalam riwayat lain disebutkan membaca akhir Surah al-Kahfi juga memberikan perlindungan serupa.
2. Mendapat cahaya di antara dua Jumat
Diriwayatkan dari Abu Sa‘id al-Khudri RA, Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa membaca Surah al-Kahfi pada hari Jumat, akan terpancar cahaya untuknya di antara dua Jumat." (HR al-Hakim).