Hunian Pekerja IKN Terbakar Hebat, 700 Pekerja Terpaksa Mengungsi

9 hours ago 6
ilustrasi kebakaran (pixabay)ilustrasi kebakaran (pixabay)

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Kebakaran besar melanda Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1 di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), tepatnya di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu (1/10/2025) sore.

Api berkobar sekitar pukul 17.30 WITA di Tower 14, menjalar cepat dari lantai 2 hingga lantai 4. Dalam hitungan menit, kepanikan melanda ratusan pekerja yang menghuni gedung tersebut.

Sarman (36), salah satu penghuni, masih syok mengingat detik-detik kejadian. Ia semula mengira teriakan “kebakaran” hanyalah candaan. Namun saat keluar kamar, asap tebal sudah menyelimuti lorong. “Begitu keluar, semua orang berlari turun. Saya ikut panik, sampai tidak sempat menyelamatkan barang,” ujarnya dengan nada gemetar.

Paniknya situasi membuat para pekerja berdesakan di tangga darurat. “Banyak yang dorong-dorongan karena ingin cepat keluar. Semua hanya memikirkan keselamatan diri,” tambah Sarman.

Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menyebut sedikitnya 700 pekerja terdampak kebakaran. Mereka segera dievakuasi dan dipindahkan ke hunian lain. “Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Seluruh pekerja sudah dipindahkan dan didata ulang,” terangnya.

Proses pemadaman berlangsung dramatis selama hampir dua jam. Sebanyak 15 armada dikerahkan, terdiri dari tujuh mobil pemadam dan delapan truk suplai air. Personel gabungan, termasuk enam anggota Polri dari Satgas Ops Nusantara Mahakam, turut membantu menjinakkan api. Sekitar pukul 19.00 WITA, api dinyatakan padam total.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kepolisian masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kebakaran. “Saat ini tim sedang mengusut sumber api agar jelas apa pemicunya,” kata Yuliyanto.

Sementara itu, saksi mata dari luar kawasan, Andreas Trisno, mengatakan api terlihat pertama kali dari bagian tengah bangunan saat hujan rintik turun. “Dari jauh terlihat api merambat cepat ke lantai atas, padahal gedung itu disebut tahan api. Tapi kenyataannya, api meluas dengan cepat,” ungkapnya.

Hingga kini, otoritas IKN dan aparat kepolisian masih melakukan investigasi lebih lanjut, sembari memastikan seluruh pekerja terdampak mendapat tempat tinggal sementara yang layak. [*] Disarikan dari sumber berita media daring

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |