Inspiratif!Anak Petani Jadi Rektor, Kisah Edy Muslimin Resmi Sandang Gelar Doktor di UIN Raden Mas Said

1 week ago 36
DoktorDr. Edy Muslimin, S.Ag., M.S.I., pria sederhana yang lahir dari keluarga petani, kini resmi meraih gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam dari UIN Raden Mas Said Surakarta, Jumat (19/9/2025). Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebuah kisah inspiratif kembali lahir dari dunia pendidikan Indonesia. Dr. Edy Muslimin, S.Ag., M.S.I., pria sederhana yang lahir dari keluarga petani, kini resmi meraih gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam dari UIN Raden Mas Said Surakarta, Jumat (19/9/2025).

Perjalanan hidupnya menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, ketekunan, serta doa orang tua mampu mengantarkan seseorang dari desa hingga ke puncak prestasi akademik. Bahkan, kini ia mengemban amanah besar sebagai Rektor Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta (IIM Surakarta)

Perjuangan Akademik dan Disertasi Bermakna

Dalam sidang promosi doktor, Edy Muslimin mempertahankan disertasi berjudul “Pelibatan Bawahan dalam Kepemimpinan Pendidikan di Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta Periode 2020–2024.”

Hasil penelitiannya menekankan bahwa kepemimpinan pendidikan bukan sekadar memberi tugas, melainkan mengajak bawahan berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan. Strategi yang ditawarkan meliputi:
✓ Pembagian tugas dialogis
✓ Musyawarah rutin
✓ Penciptaan iklim kerja terbuka

Dengan pendekatan ini, terjalin kepemimpinan partisipatif yang kolegial, transformatif, sekaligus mendorong kemajuan institusi pendidikan.

Sebelum menempuh pendidikan tinggi, Edy Muslimin pernah menjadi guru di tingkat SD dan SMK. Pengalaman langsung mengajar di berbagai jenjang membuatnya memahami secara mendalam dinamika dunia pendidikan.

Kariernya di perguruan tinggi pun gemilang. Ia pernah menjabat sebagai:

✓ Kepala Perpustakaan

✓ Kepala UPT Skripsi

✓Wakil Dekan Fakultas Dakwah

✓ Wakil Rektor II

✓ Hingga akhirnya dipercaya menjadi Rektor Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.

Sosok Keluarga dan Aktivis Organisasi

Kesuksesan ini tidak lepas dari peran keluarga. Istrinya, Wiwik Dewi Apriyatiningsih, S.Ag., yang berprofesi sebagai guru, selalu memberikan dukungan penuh. Dari pernikahan mereka lahirlah dua anak berprestasi:

1. Apt. Aulia Rahma Dewi, S.Farm. yang menekuni dunia farmasi

2. Soffin Izzul Muslimin Al Fatah yang tengah menempuh pendidikan

Selain di kampus, Edy juga aktif di Majelis Dikdasmen Muhammadiyah PCM Grogol Sukoharjo dan menjadi anggota Asosiasi Komunikasi dan Penyiaran Islam (Askopis).

Inspirasi bagi Generasi Muda

Kisah perjalanan Edy Muslimin dari anak petani hingga menjadi doktor sekaligus rektor adalah teladan nyata bahwa pendidikan bisa mengubah nasib seseorang. Ia menegaskan, gelar doktor bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal tanggung jawab baru untuk berkontribusi lebih besar bagi umat, bangsa, dan dunia pendidikan.

Promosi doktornya pun menuai apresiasi dari para promotor dan penguji yang menilai penelitian tersebut relevan dengan kebutuhan kepemimpinan pendidikan Islam di era modern.

Penutup

Kehidupan sederhana, kerja keras, serta keteguhan prinsip menjadikan Edy Muslimin sosok inspiratif. Dari sawah milik orang tua hingga ruang sidang promosi doktor, perjalanan hidupnya adalah bukti nyata bahwa tidak ada yang mustahil bagi mereka yang mau berjuang. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |