
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suasana semarak menyelimuti pembukaan JAMAZ 2 Jambore Azzahra 2025 yang digelar di Ndayu Park Sragen, Sabtu (27/9/2025). Sedikitnya 812 peserta dari berbagai unit pendidikan di bawah naungan Yayasan Bakti Muslim Indonesia (BMI) turut ambil bagian dalam kegiatan akbar tahunan tersebut.
Hadir dalam acara, Bupati Sragen Sigit Pamungkas, Kepala Kwarcab Pramuka Sragen Suwardi, serta jajaran Muspika Kecamatan Karangmalang.
Ketua Pelaksana, Haryono, menyebut jambore ini memiliki kekhasan karena dikemas dengan nuansa islami dan penguatan spiritual.
“Setiap sore setelah Maghrib ada dzikir bersama, dilanjutkan murojaah hafalan, dan tilawah Al-Qur’an. Peserta dibagi juz per regu sehingga insyaAllah bisa khatam Al-Qur’an 15 kali selama kegiatan berlangsung. Harapannya, jambore ini memperkokoh ukhuwah, menumbuhkan kebersamaan, serta menjadi sarana syiar Islam di Kabupaten Sragen,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sragen Sigit Pamungkas memberikan dorongan motivasi bagi seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah bekal utama dalam meraih masa depan yang lebih baik.
“Pendidikan adalah jalan menuju kesuksesan, baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Bagi yang orang tuanya berkecukupan, pendidikan akan menjaga pencapaian itu, sedangkan bagi yang kurang mampu, pendidikan bisa menjadi sarana untuk meraih keberhasilan yang lebih baik,” pesan Bupati.
Selain menekankan pentingnya pendidikan, Bupati juga mengingatkan peserta untuk senantiasa menjaga ibadah sebagai fondasi membangun karakter.
“Jangan lupa salat lima waktu, karena itu bagian dari rasa syukur kita kepada Allah SWT. Jika orang tua mengingatkan untuk salat, anggaplah itu wujud kasih sayang dan perhatian,” tambahnya.
Di penghujung sambutannya, Bupati Sigit kembali mengingatkan arti penting berbakti kepada orang tua dan menghormati guru.
“Anak-anakku sekalian, ingatlah bahwa apa yang kalian raih hari ini tidak lepas dari jerih payah orang tua yang telah bekerja keras membiayai kebutuhan kalian, serta guru yang dengan sabar mendidik dan membimbing kalian. Karena itu, kewajiban kita adalah berbakti, menghormati, dan selalu mendoakan mereka,” tegasnya. (cs)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.