CNN Indonesia
Selasa, 07 Okt 2025 20:46 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kapal nelayan Surya Bahari Rawasaban tenggelam di perairan Pulau Bokor dekat pulau Dapur, Kelurahan Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (7/10).
BPBD DKI Jakarta menyatakan dalam peristiwa itu setidaknya ada lima orang hilang.
"Korban yang belum ditemukan ada lima orang. Masih dalam pencarian," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan penumpang kapal juga masih hilang dan dalam pencarian tim SAR gabungan hingga sore ini.
Menurut dia, proses pencarian terus dilakukan dan berdasarkan data yang dihimpun lima korban yang masih dalam pencarian bernama Kartani, Wawan, Kacung, Udin, dan Kodok.
"Kapal tenggelam pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 WIB," kata dia.
Ia mengatakan kapal tersebut awalnya berangkat dari Muara Angke pada Senin (6/10) sekitar pukul 21.00 WIB. Kapal itu dilaporkan tenggelam pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di perairan Pulau Bokor dekat Pulau Dapur.
Hingga Selasa sore, kapal beserta sejumlah awak masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan yang tergabung dalam P2B BPBD Kepulauan Seribu, Personel TNI Angkatan Laut (AL) Tanjung Kait dan personel Perhubungan Laut Wilker Karangantu.
Sementara korban yang selamat ada tiga orang yang bernama Wahyudin (nakhoda), Imron dan Juli.
"Tiga kapal nelayan sedang melakukan pencarian sampai saat ini," kata dia.
(kid/antara/kid)