SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gara gara tragedi bangunan pondok pesantren di Jawa Timur roboh dan menewaskan sejumlah santri, ternyata disikapi oleh pihak Kementerian Agama (Kemenag) salah satunya di Kabupaten Sragen. Pihak Kemenag bakal melakukan audit bersama dinas terkait di pondok-pondok pesantren yang tersebar di kabupaten Sragen dengan tujuan mencegah tragedi bangunan roboh.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sragen, Ihsan Muhadi pada JOGLOSOMARNEWS.COM, pihaknya mengatakan akan berkomitmen untuk meningkatkan pendampingan terkait perencanaan konstruksi bangunan ponpes di wilayahnya demi menjamin keselamatan para santri.
“Di Sragen saat ini memiliki 152 pondok pesantren dengan berbagai variasi, mulai dari pendidikan formal hingga kesetaraan. Tentunya kami memiliki kesempatan berkunjung ke sana untuk monitoring, kegiatan tersebut bisa melihat kondisi pondok pesantren yang ada di Sragen,” kata Ihsan Muhadi pada Senin (6/10/2025).
Selain itu, Ihsan juga mengungkapkan bahwa berdasarkan monitoring dan kunjungan, rata-rata kondisi bangunan ponpes di Sragen, yang umumnya bertingkat dua.
Tak hanya itu, ia juga akan lebih aktif memberikan masukan kepada ponpes yang berencana melakukan pembangunan bertingkat.
“Harapan kami ke depan atas peristiwa ini, namanya berikhtiar, kalau Ponpes mau membangun kita sarankan kita berikan masukan agar dalam merancang bangunan sesuai dengan instruksi yang diinginkan. Dalam rangka hari Santri kita ajak dinas terkait kota ajak ke pondok pondok sekaligus melihat kondisi bangunan yang mungkin memerlukan perhatian di .omen peringatan hari santri 2025,” jelasnya.
Menyadari bahwa pembangunan ponpes rata-rata berbasis masyarakat (swadaya), Muhadi menyarankan agar ponpes yang menerima bantuan hibah dan berencana membangun multi-lantai sudah memperhitungkan konstruksi awal agar mampu menopang lantai-lantai berikutnya.
Kemenag Sragen akan mengambil langkah konkret dengan menggandeng dinas-dinas terkait untuk meninjau konstruksi ponpes.
“Insya Allah ini kemudian dalam rangka Hari Santri nanti, kami meminta bantuan dan menggandeng dinas-dinas terkait untuk kita ajak silaturahmi ke ponpes untuk melihat bangunan yang memerlukan peninjauan bangunan,” ujarnya.
Huri Yanto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.