SIDOARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jumlah korban jiwa akibat runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, terus bertambah. Hingga Minggu (5/10/2025) malam, tercatat 45 orang meninggal dunia, termasuk dua korban yang hanya ditemukan dalam bentuk potongan tubuh.
Tim SAR gabungan masih berjibaku di lokasi reruntuhan memasuki hari ketujuh operasi. Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menyebut sepanjang hari Minggu, 19 jenazah berhasil dievakuasi dari berbagai sektor puing. Seluruhnya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Jawa Timur.
Kasubdit RPDO Basarnas, Emi Freezer, menambahkan bahwa temuan korban tersebar di sektor A1 hingga A4. Salah satu potongan tubuh berupa kaki ditemukan sekitar pukul 10.52 WIB di sektor A1. Namun, belum dapat dipastikan apakah potongan tersebut berhubungan dengan temuan sebelumnya atau merupakan korban yang berbeda. “Semua potongan tubuh tetap kami hitung sebagai korban terpisah, untuk memastikan kejelasan identitas nantinya oleh tim DVI,” ujarnya.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, yang bertindak sebagai On Scene Coordinator, menjelaskan bahwa upaya pencarian masih dipusatkan pada sisi utara bangunan yang relatif tidak menyatu dengan struktur utama. Sementara itu, pembersihan puing disebut telah mencapai sekitar 75 persen sehingga akses pencarian kian terbuka.
Dengan tambahan korban yang ditemukan pada hari ketujuh, total sudah 149 orang berhasil dievakuasi. Dari jumlah tersebut, 104 orang selamat, 45 meninggal dunia, dan 18 orang masih dinyatakan hilang. “Operasi pencarian akan terus diperpanjang hingga semua korban benar-benar ditemukan,” tegas Yudhi.
Bangunan tiga lantai yang terdiri dari asrama putra dan musala itu ambruk pada Senin (29/9) sore, ketika ratusan santri tengah menunaikan salat Asar berjemaah. Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi peringatan serius soal keselamatan konstruksi bangunan pendidikan. [*] Disarikan dari sumber berita media daring
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.