REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Kunto Aji merilis karya terbaru berjudul "Manusia Terakhir di Bumi". Lagu yang merupakan bagian dari album kompilasi Sonic/Panic Vol 3 ini menggambarkan kegelisahan sekaligus harapan terhadap masa depan bumi di tengah krisis iklim.
Kunto Aji menjelaskan lagu ini lahir dari kegelisahannya terhadap berbagai persoalan lingkungan dan krisis iklim yang semakin nyata dampaknya. Menurutnya, krisis iklim yang tidak dibenahi dari sekarang akan menjadi beban yang diwariskan kepada anak cucu kelak.
"Kita harus ingat bahwa hidup bukan cuma tentang kita sekarang, masih ada anak cucu. Refleksi ke depan itu kan kita melihat apa yang akan mereka alami atas perbuatan kita sekarang. Lagu ini mencoba untuk menggambarkan itu," kata dia dalam konferensi pers di Georgetown Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Dalam proses kreatif lagu ini, Kunto Aji turut melibatkan anaknya untuk membacakan bagian puisi di dalam lagu. Kehadiran suara sang anak menjadi simbol dari harapan dan optimisme terhadap masa depan dunia.
"Melihat anak-anak, senyuman mereka, seperti melihat optimisme terhadap dunia. Jadi saya juga coba menaruh harapan untuk masa depan bumi yang lebih baik ke depan," kata Kunto.
Dia mengatakan lagu ini menjadi ruang refleksi tentang apa yang sudah dilakukan, di mana manusia berdiri saat ini, dan ke mana arah langkah ke depan. Baginya, lagu ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga pengingat kolektif.
Lagu "Manusia Terakhir di Bumi" dijadwalkan dirilis Jumat bersama lagu dari Sukatani. Adapun album lengkap Sonic/Panic Vol 3 dijadwalkan rilis pada 1 November 2025, bertepatan dengan perhelatan musik tahunan Rock in Celebes di Makassar.
Album ini merupakan proyek kolaboratif yang melibatkan 15 musisi Indonesia dan digagas oleh forum IKLIM (Indonesian Climate Communications Arts & Music Lab). Selain Kunto Aji, musisi lain yang turut berkontribusi pada album ini antara lain Reality Club, Teddy Adhitya, The Brandals, Chicco Jerikho, Scaller, Majelis Lidah Berduri, Peach, Manja, Bunyi Waktu Luang, Egi Virgiawan, Sukatani, Usman and The Blackstones, Ave the Artist, dan The Melting Minds.