3 hours ago
7
Rekaman penangkapan aktivis Global Sumud Flotilla Greta Thunberg oleh pasukan IDF di perairan Gaza, Rabu (1/10/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, TUNISIA — Sekitar 29 armada kemanusian Global Sumud Flotilla masih bertahan melanjutkan pelayaran ke Gaza menyusul serangan Zionis Isreal di perairan internasional, Kamis (2/10/2025). Mereka memasuki zona merah ke tiga atau R1 setelah 20-an kapal tentara laut Zionis Israel menyerang 13 kapal-kapal Global Sumud Flotilla. Dari penyerangan tersebut beberapa tokoh dan pemimpin pelayaran akbar menembus blokade Gaza itu saat ini diyakini dalam penyanderaan militer zionis.
Mengacu laman Flotilla Tracker, pada Kamis (2/10/2025) pagi, tercatat 13 armada Global Sumud Flotilla yang mengalami penyerangan adalah Kapal Adara. Kapal tersebut membawa sedikitnya 23 relawan dan aktivis dari sembilan negara. Di kapal tersebut turut membawa tokoh sayap kiri Parlemen Portugal Mariana Mortuaga yang selama ini penentang keras penjajahan dan genosida rakyat Palestina di Gaza. Zionis Israel juga menyerang Kapal Alma.
Kapal Alma adalah salah satu armada utama dalam misi menembus blokade Gaza ini. Di kapal tersebut, terdapat 29 aktivis dan relawan dari 15 negara. Di kapal tersebut menurut laporan Global Sumud Flotilla terdapat beberapa tokoh penting dalam misi pelayaran menembus blokade Gaza kali ini. Di antaranya aktivis asal Swedia Greta Thunberg, Thiago Avila asal Brasil, Jasmine Acar dari Jerman, dan Mandla Mandela dari Afrika Selatan (Afsel). Di Kapal Alma itu juga turut serta anggota Parlemen Eropa Rahim Hasina.
Zionis Israel juga menyerang Kapal Aurora. Di kapal tersebut memuat sebanyak 12 relawan dan aktivis yang berasal dari tujuh negara. Selanjutnya armada yang diserang tentara laut zionis juga Kapal Dir Yassine, Kapal Grande Blu, Kapal Hio, dan Kapal Huga.
Namun Global Sumud Flotilla belum memberikan daftar manifes relawan maupun aktivis di kapal-kapal tersebut. Selanjutnya tentara laut Zionis Israel juga menyerang Kapal Morgana, dan Kapal Otaria, serta Kapal Seulle. Tetapi Global Sumud Flotilla juga belum mengumumkan para relawan dan aktivis pada tiga kapal-kapal itu.
Aktivis Global Sumud Flotilla menyanyikan lagu pembangkangan Italia Bella Ciao sebelum ditahan pasukan Israel di perairan Palestina, Rabu (1/10/2025).
