SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) FSRD ISI Surakarta kembali menghadirkan hajatan kreatif tahunan bertajuk DKVACT XI Imajinarium. Gelaran yang berlangsung di Gedung Djoeang 45 Solo, 26–28 September 2025, kali ini menyoroti persoalan kota, mulai dari buruknya sistem drainase hingga semakin menyempitnya ruang terbuka hijau.
Tak kurang dari 60 karya dipamerkan. Medium yang digunakan pun beragam, dari poster, ilustrasi, fotografi, video, motion, animasi, branding, hingga instalasi. Seluruh karya dibagi dalam tiga tema besar: Utopia, Imajinarium, dan Distopia. Pameran ini dikuratori oleh Reno Abdurahman, akademisi sekaligus praktisi desain.
Suasana Gedung Djoeang 45 selama pameran dipadati pengunjung. Gedung bergaya kolonial itu seakan hidup dengan lalu-lalang mahasiswa, dosen, serta masyarakat umum yang antusias menikmati setiap karya. Banyak pengunjung yang tak lupa mengabadikan momen dengan berfoto bersama karya favorit mereka.
Acara pembukaan pada Jumat (26/9/2025) berlangsung meriah. Sejumlah pimpinan kampus hadir, antara lain Dekan FSRD ISI Surakarta, Ketua Jurusan Desain, hingga Kaprodi DKV. Kursi-kursi yang disiapkan di area tenda luar gedung tampak terisi penuh oleh undangan dan tamu yang hadir.
Ketua panitia, Dafa Iskandar Dimaryanto, menuturkan ada sekitar 70 peserta yang terlibat dalam pameran kali ini. Ia menambahkan, rangkaian kegiatan tidak berhenti pada pameran semata. “Selama tiga hari, kami juga menggelar workshop, creative talkshow, dan pertunjukan musik,” jelasnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Sementara itu, Rendya Adi Kurniawan, Kaprodi DKV ISI Surakarta, menejgaskan pentingnya keberlanjutan acara ini. Menurutnya, DKVACT bukan sekadar ruang apresiasi karya, tetapi juga wadah mahasiswa untuk menyampaikan kritik dan gagasan solusi atas persoalan publik.
“Tema yang kami angkat selalu dekat dengan masyarakat. Tahun ini kami ingin mendorong kesadaran bersama soal masalah lingkungan perkotaan. Kampus juga bagian dari stakeholder yang punya tanggung jawab menyuarakan hal itu,” ujarnya.
Sejak pertama kali digelar pada 2015, DKVACT terus hadir sebagai agenda tahunan yang menunjukkan konsistensi kreativitas mahasiswa DKV ISI Surakarta. Tahun 2025 ini menandai penyelenggaraan yang ke-11, sekaligus menjadi bukti bahwa dunia akademik dan seni dapat berkontribusi dalam merespons isu-isu sosial di Kota Solo. (*)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.