TEMPO.CO, Jakarta - Istilah egg freezing atau pembekuan sel telur baru-baru ini kembali ramai diperbincangkan setelah aktris Luna Maya berbagi cerita bahwa dirinya telah melakukan egg freezing pada 2022 lalu.
Metode ini bisa menjadi salah satu solusi terbaik untuk perempuan yang belum siap hamil saat usia subur atau mengalami kondisi kesehatan tertentu. Sebagai informasi, kualitas dan kuantitas sel telur akan mengalami penurunan seiring bertambahnya usia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari RS Pondok Indah, ketika perempuan memasuki usia 35-37 tahun, kualitas sel telur umumnya akan menurun drastis, sehingga peluang kehamilan di usia ini pun akan berkurang.
Dalam channel YouTubenya, Luna Maya mengaku sudah lama mencari informasi tentang pembekuan sel telur ini. Awalnya, ia berencana melakukan metode ini pada 2017, namun karena jadwalnya cukup padat, ia baru bisa melakukannya di tahun 2022.
"Ini salah satu solusi terbaik untuk perempuan-perempuan yang merasa, apa ya, khawatir. Karena bagaimana pun juga kan perempuan itu setiap bertambahnya umur, sel telur yang dihasilkan selalu berkurang. Makanya dia akan berhenti menghasilkan sel telur hingga akhirnya menopause. Nah itu makanya, mumpung masih muda dan sehat tidak ada salahnya punya alternatif ini," katanya.
Apa itu Egg Freezing?
Mengutip dari laman UCLA Health, egg freezing atau pembekuan sel telur adalah sebuah metode di mana sel telur wanita akan diekstraksi, dibekukan, dan disimpan di tempat yang aman untuk mempertahankan potensi reproduksi perempuan. Sel telur ini akan dibekukan dengan proses bernama vitrifikasi.
Seorang perempuan yang memiliki kondisi kesehatan tertentu tetap memiliki peluang untuk bisa hamil dan memiliki anak dengan metode pembekuan sel telur ini. Kelahiran manusia dengan metode pembekuan sel telur ini dilaporkan terjadi pada tahun 1986.
Bagaimana Prosedur Pembekuan Sel Telur?
Berdasarkan laman UCLA Health, untuk proses pembekuan sel telur, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan cadangan ovarium untuk memperkirakan peluang yang ada. Pemeriksaan ini termasuk tes darah hingga USG panggul.
Kemudian akan dilakukan stimulasi ovarium yang prosedurnya mirip dengan metode IVF atau bayi tabung dengan pemberian obat hormonal yang disuntikkan. Pada proses ini, sel telur akan diambil dan kualitasnya dinilai.
Sel telur yang sehat dan matang kemudian dibekukan dalam sebuah tempat yang aman dan bisa disimpan dalam waktu lama. Nantinya, saat dibutuhkan, sel telur bisa diambil dan digunakan oleh pasangan suami istri yang sah secara hukum. Sel telur yang masih bagus bisa langsung dibuahi dengan injeksi sperma.
Jangka Waktu Pembekuan Sel Telur
Mengutip dari UCLA Health, hingga kini belum ada laporan efek negatif untuk pembekuan sel telur dalam jangka waktu lama. Namun, beberapa pelayanan kesehatan menyediakan penyimpanan sel telur hingga 4 tahun saja.
Di Rumah Sakit Pondok Indah, penyimpanan sel telur bisa mencapai 5-10 tahun. Cocok bagi Anda yang mungkin belum siap memiliki anak.
Adakah Efek Samping Egg Freeze?
Menurut Hopkins Medicine, efek samping metode pembekuan sel telur ini tergolong aman dan tidak parah. Hal ini biasa terjadi karena adanya peningkatan hormon alami akibat stimulasi ovarium. Berikut ini beberapa efeknya.
- Perubahan suasana hati
- Sakit kepala
- Mual
- Rasa panas
- Kembung kram
- Nyeri ringan
Berapa Biaya Pembekuan Sel Telur
Setiap rumah sakit umumnya memiliki harga yang berbeda-beda. Sebagai pertimbangan, Anda bisa memperkirakan biayanya yang mencakup:
- USG
- Pemeriksaan darah
- Pengambilan sel telur
- Pembekuan sel telur
- Penyimpanan sel telur
- Konsultasi dengan dokter
Pilihan Editor: Luna Maya Ikut Bekukan Sel Telur Agar Bisa Tempuh Bayi Tabung, Apa Itu?