Menyilangkan Kaki di Pesawat Berisiko Masalah Kesehatan

16 hours ago 12

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi penumpang terutama lansia sebaiknya menghindari duduk menyilangkan di pesawat. Posisi duduk tersebut mungkin tampak tidak berbahaya, tapi berisiko menimbulkan masalah kesehatan selama bepergian. Lee Cartwright pakar perawatan lansia dari Mobility Solutions Direct memberikan beberapa tips untuk mencegahnya.

Lee Cartwright mengatakan posisi duduk menyilangkan kaki dapat mengakibatkan nyeri punggung dan sendi. "Dan yang lebih serius lagi, hal itu dapat membatasi aliran darah di kaki Anda, sehingga meningkatkan risiko timbulnya trombosis vena dalam," ujanrya seperti dilansir dari Daily Mail

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis (DVT) terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di vena, yang biasanya di kaki. Kondisi tersebut dapat mengancam jiwa jika gumpalan tersebut berpindah ke bagian tubuh yang lain. 

Menurut Lee seiring bertambahnya usia, sirkulasi darah cenderung melambat, kekuatan otot menurun dan katup dalam pembuluh vena mungkin tidak bekerja secara efektif. "Selain itu, kondisi kesehatan lain yang berkaitan dengan usia seperti diabetes dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya pembekuan darah," kata Lee. 

Tips mengurangi risiko DVT

Ada beberapa cara untuk mengurangi risiko munculnya DVT saat di pesawat. Lee menyarankan untuk berdiri setiap jam atau lebih untuk melakukan peregangan atau berjalan di lorong. Sedangkan saat duduk hindari menyilangkan kaki, tapi sebaiknya meluruskan kaki ke depan, sambil menekuk lutut seara perlahan. "Ini dapat menjaga aliran darah tetap baik' dan mengurangi sebagian ketegangan pada punggung bawah Anda," ujarnya. 

Peregangan juga bisa dilakukan sambil duduk, dengan cara menekuk kaki, memutar pergelangan kaki, dan mengangkat lutut perlahan setiap 30 menit. Selama penerbangan pasitkan tetap terhidrasi dengan baik untuk membantu meperlancar aliran darah, dan memakai kaus kaki kompresi. "Kaos kaki atau stoking kompresi memberikan tekanan lembut pada kaki Anda, yang dapat membantu sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan," ujarnya. 

Selain menggerakkan kaki, pijat dapat membantu melancarkan peredaran darah. Misalnya dengan menggunakan bola tenis di bawah kaki dan menggerakkak kaki di atas bola untuk memijat otot-otot, seperti dilansir dari HealthlineSelama penerbangan sebaiknya memilih pakaian yang longgar dan tidak ketat.

Jika memungkinkan, pilih kursi di lorong atau sekat, atau membayar biaya tambahan untuk kursi dengan ruang kaki yang lebih luas. Jangan lupa memberi tahu maskapai penerbangan jika rentan terhadap pembekuan darah. Dengan begitu, kru dapat memberikan izin  bergerak di dalam pesawat.

Ketahui gejala DVT

Beberapa gejala DVT yang perlu diketahui antara lain pembengkakan pada satu kaki, biasanya di sekitar betis atau paha. Bagian tersebut mungkin terasa luar biasa kencang atau sakit saat disentuh. Lihat kulit di atas gumpalan darah mungkin tampak lebih merah atau lebih gelap daripada area di sekitarnya, dan mungkin terasa lebih hangat dari biasanya.

Dalam kasus yang serius, gumpalan darah dapat berpindah ke paru-paru dan menyebabkan emboli paru. "Hal ini dapat mengakibatkan nyeri dada mendadak atau kesulitan bernafas dan memerlukan perhatian medis segera," katanya. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |