NasDem Senang PSI Mau Menampung 2 Eks Kadernya

4 days ago 17
Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim | Wikipedia

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Partai NasDem mengaku tidak mempersoalkan kepindahan dua tokoh pentingnya, Ahmad Ali dan Bestari Barus, yang kini resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim menegaskan bahwa partainya justru senang keduanya mendapat ruang baru di partai lain.

“Kami ikut gembira karena mereka mendapat kesempatan baru. Semoga keduanya berhasil di tempat yang baru,” ujar Hermawi kepada wartawan, Minggu (28/9/2025). Ia menyebut kepindahan kader adalah hal lumrah dalam dunia politik.

Ahmad Ali dan Bestari Barus diumumkan masuk ke jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI periode 2025–2030 dalam acara pelantikan di Djakarta Theater, Jumat (26/9/2025). Ahmad Ali menduduki posisi strategis sebagai Ketua Harian, sedangkan Bestari Barus dipercaya sebagai Ketua Bidang Politik.

Tak Ada Surat Mundur

Meski sebelumnya belum mengirimkan surat pengunduran diri, Ahmad Ali menyatakan keanggotaannya di NasDem otomatis gugur setelah menerima jabatan di PSI. Ia menegaskan dirinya tak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) ganda karena Undang-Undang melarang hal tersebut.

“Begitu saya resmi bergabung dengan PSI, otomatis status saya di partai lama hilang. Itu ketentuan hukum,” kata Ahmad Ali.

Ahmad Ali juga menegaskan perpindahan partai tak memutus hubungannya dengan Surya Paloh. Ia menyebut Ketua Umum NasDem itu tetap dianggap sebagai guru, kakak, sekaligus orang tua politiknya. “Saya tidak pernah berniat memutus silaturahmi,” tuturnya.

Sebelum pindah ke PSI, Ahmad Ali adalah Wakil Ketua Umum NasDem dan pernah maju dalam Pilgub Sulawesi Tengah 2024 bersama Abdul Karim Al Jufri. Ia juga sempat bertarung di DPR RI Dapil Jakarta I pada Pemilu 2024 namun tak berhasil lolos. Meski demikian, istrinya, Nilam Sari Lawira, masih tercatat sebagai anggota DPR Fraksi NasDem sekaligus Ketua DPW NasDem Sulawesi Tengah periode 2024–2029.

Sementara itu, Bestari Barus dikenal sebagai mantan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta periode 2014–2019. Sebelum bergabung dengan NasDem, ia berkarier di Partai Golkar dan sempat memimpin partai itu di Kepulauan Seribu.

Struktur Baru PSI di Era Kaesang

Di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep, PSI merilis struktur kepengurusan DPP yang sarat dengan wajah baru. Selain Ahmad Ali dan Bestari Barus, terdapat sejumlah nama yang menarik perhatian publik, termasuk Mongol yang dipercaya sebagai Ketua Bidang Industri Kreatif.

Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyebut masuknya dua eks kader NasDem ini menandai langkah PSI memperluas basis dukungan dan memperkuat pengalaman di internal partai.

“Kami butuh energi dan pengalaman baru agar PSI semakin matang,” ujarnya.

Hermawi Taslim sendiri menilai perjalanan politik Ahmad Ali dan Bestari Barus sebagai bagian dari dinamika demokrasi. “Kami justru bangga eks kader NasDem mendapat kepercayaan mengelola partai lain. Itu artinya mereka pernah belajar di tempat kami,” katanya.

Menurutnya, NasDem tidak berniat mempermasalahkan status keanggotaan keduanya. “Kami menganggap hal ini selesai secara otomatis,” ujar Hermawi. [*] Disarikan dari sumber berita media daring

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |