Negara Paling Aman untuk Pelancong Perempuan

19 hours ago 11

Berdasarkan tingkat pembunuhan, keselamatan di malam hari, dan sikap atas kekerasan terhadap perempuan, Spanyol menduduki tempat paling aman.

11 Mei 2025 | 15.29 WIB

Katedral Sagrada Familia. wikipedia.org

Katedral Sagrada Familia. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan sering kali ragu untuk bepergian seorang diri karena alasan keamanan. Namun, sebuah studi yang dilakukan perusahaan asuransi menyatakan negara yang paling aman di dunia untuk perempuan saat bepergian.

Negara-negara Eropa menduduki peringkat teratas negara paling aman bagi perempuan. Spanyol mendapat skor tertinggi 89 berdasarkan faktor-faktor termasuk tingkat pembunuhan, keselamatan di malam hari, dan sikap atas kekerasan terhadap perempuan, menurut sebuah survei yang dilakukan oleh asuransi Everly Life yang dikutip New York Post.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Spanyol telah memprioritaskan keselamatan perempuan melalui perlindungan legislatif yang komprehensif dan inisiatif keselamatan publik,” kata pakar asuransi jiwa Meredith Bell.

Ia menambahkan bahwa mereka memiliki pendekatan yang menggabungkan kerangka hukum kuat dengan sikap budaya yang secara umum menghormati otonomi perempuan di ruang publik. 

Di urutan kedua dan ketiga adalah Austria dan Italia. Adapun urutan berikutnya diisi Polandia, diikuti oleh Inggris, Prancis, dan Jerman.

Transportasi umum yang andal, kepolisian dan pengawasan, serta jalan-jalan yang terang dan semarak membantu menjadikan negara-negara tersebut surga bagi wisatawan perempuan, kata Bell.

Thailand, yang telah mengalami ledakan pariwisata sejak menjadi tuan rumah musim ketiga dari serial hit HBO White Lotus, berada di urutan kedelapan dalam daftar. Jepang dan Kroasia melengkapi 10 Teratas.

Faktor yang Dinilai 

Studi tersebut mengamati kekerasan dalam rumah tangga, pembunuhan terhadap perempuan, kejahatan, perasaan tidak aman di malam hari, dan persepsi kekerasan fisik terhadap perempuan di negara-negara yang paling banyak dikunjungi di dunia selama lima tahun terakhir.

Berdasarkan data tersebut, Suriah, negara yang dilanda perang saudara, adalah tempat terburuk untuk dikunjungi. Berikutnya adalah negara Afrika tengah Gabon, yang mengalami tingkat kekerasan terhadap perempuan yang tinggi, diikuti oleh Papua Nugini, negara di Pasifik barat daya yang memiliki tingkat kejahatan tertinggi kedua di dunia, menurut data.

Namun, menurut Indeks Perempuan, Perdamaian, dan Keamanan (WPS), Denmark, Swiss, dan Swedia muncul sebagai negara paling aman bagi wisatawan wanita pada 2025. Negara-negara ini secara konsisten menunjukkan standar tinggi dalam hal keselamatan pribadi, kesetaraan gender, dan perlindungan hukum, sehingga menjadikannya ideal bagi wanita yang mencari lingkungan yang aman dan ramah selama perjalanan mereka. Masing-masing negara ini menawarkan infrastruktur yang dapat diandalkan, lembaga yang kuat, dan budaya yang mengutamakan rasa hormat dan kesetaraan, yang memastikan pengalaman yang bebas stres dan memberdayakan bagi pengunjung wanita.

Pilihan Editor: Inayah Wahid Cukup Sekali ke Korea Utara
Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |