1 hour ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Operasional Kilang Dumai di Riau dilaporkan tetap berjalan normal meskipun sempat mengalami insiden kebakaran pada Rabu (1/10) malam. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa kejadian tersebut tidak mengganggu pasokan bahan bakar dari kilang tersebut.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menyampaikan bahwa sejak awal pihaknya telah menerima laporan dari manajemen kilang yang menyatakan bahwa operasional tetap tidak terganggu. "Secara globalnya pada saat malam terjadinya pun, tengah malam kita sudah dikasih info sama GM-nya bahwa (kebakaran itu) tidak mengganggu operasi yang ada, jadi yang penting itu," ujar Laode.
Laode menegaskan bahwa pasokan bahan bakar dari Kilang Dumai masih berlangsung normal tanpa kendala berarti. Semua sistem tetap terkendali sehingga kebutuhan energi masyarakat tidak terganggu dan tidak menimbulkan dampak luas. "Operasional masih normal. Jadi pasokan dari Kilang Dumai juga masih tetap. Jadi semuanya masih terkendali, nggak ada hal-hal yang spesifik banget," tambahnya.
Meski demikian, penyebab pasti kebakaran hingga kini belum dapat dipastikan. Proses investigasi masih berjalan dan hasilnya baru akan disampaikan setelah pemeriksaan teknis selesai dilakukan oleh pihak terkait. Laode menyebut bahwa informasi teknis menunggu hasil penyelidikan resmi agar publik menerima keterangan sesuai fakta di lapangan.
Investigasi Penyebab Kebakaran
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengirim tim untuk mengecek Kilang Dumai, Riau, yang terbakar pada Rabu (1/10) malam, guna mencari tahu penyebab kebakaran tersebut. "Tim saya belum pulang dari lokasi (kebakaran)," ucap Bahlil.
Kilang minyak PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Dumai, Provinsi Riau, dikabarkan terbakar sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu (1/10) malam. Suara ledakan keras menyertai kebakaran kilang itu. Tim tanggap darurat Kilang Pertamina Dumai berhasil mengatasi kebakaran di salah satu unit operasional, sehingga situasi berada dalam kondisi aman dan berhasil terkendali pada pukul 23.20 WIB.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Dumai, Agustiawan, memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap aman pascakebakaran yang melanda salah satu unitnya.
Kilang Dumai merupakan kilang pengolahan minyak terbesar ketiga di Indonesia dengan kapasitas total sebesar 170 MBPOD, menghasilkan produk seperti Solar, Avtur, Pertalite, dan lainnya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
