(Beritadaerah-Papua) Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal di Papua yang dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) telah rampung. Hal ini membuktikan komitmen Brantas Abipraya dalam memperkuat pembangunan sektor kesehatan di Indonesia. Lokasi dari rumah sakit ini berdiri megah di kawasan Universitas Cenderawasih, Abepura, dan kini siap memberikan layanan bagi masyarakat Papua sekaligus menjadi pusat pembelajaran bagi calon tenaga medis.
Pembangunan rumah sakit ini menjadi bagian dari langkah strategis menuju visi besar Indonesia Emas 2045, khususnya dalam memperkuat sistem kesehatan nasional, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita. Untuk memastikan kesiapan operasional, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan langsung ke RS UPT Vertikal Papua pada 4 Juli 2025.
“Nantinya setelah diresmikan, bagi masyarakat Papua sudah tidak perlu jauh-jauh dirujuk ke Makasar atau Surabaya atau Jakarta. Kemenkes telah menyediakan RS Kemenkes Jayapura sebagai pusat rujukan kasus Kanker-Jantung-Stroke-Ginjal dan Ibu Anak,” kata Direktur Operasi II Brantas Abipraya Purnomo.
Purnomo juga menyampaikan bahwa Rumah sakit yang dibangun oleh Brantas Abipraya ini kini telah berdiri megah dan siap melayani masyarakat Papua. Proyek strategis ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai pusat pendidikan bagi tenaga medis.
Dengan mengadopsi teknologi canggih Building Information Modelling (BIM), lanjutnya, rumah sakit ini dirancang dengan mengusung konsep modern green building.
Menariknya lagi, rumah sakit ini tetap mempertahankan ciri khas daerah papua dengan menggunakan motif-motif adat papua dibagian ornamen bangunan rumah sakit tersebut.
Rumah sakit ini menjadi rujukan bagi pengembangan layanan kesehatan di kawasan timur Indonesia yang diharapkan dapat mengurangi disparitas pelayanan kesehatan antara daerah perkotaan dan pedesaan di Papua.
“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada Brantas Abipraya untuk membangun fasilitas kesehatan yang sangat penting bagi masyarakat Papua,” ujar Purnomo.
“Dengan selesainya pembangunan rumah sakit ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Papua dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
Rumah Sakit UPT Vertikal Papua dilengkapi dengan fasilitas yang modern dan memadai, termasuk ruang rawat inap, ruang operasi, unit gawat darurat, serta berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Pembangunan rumah sakit ini juga memperhatikan aspek keberlanjutan dengan menggunakan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan menerapkan sistem pengelolaan limbah yang baik.
Selain itu, Brantas Abipraya juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal selama proses pembangunan.
Sebagian besar tenaga kerja yang terlibat dalam proyek ini berasal dari Papua, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Pembangunan rumah sakit ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Papua dalam jangka pendek, tetapi juga akan memberikan dampak jangka panjang bagi pembangunan kesehatan di wilayah timur Indonesia.
“Kami berharap rumah sakit ini dapat menjadi pusat rujukan kesehatan yang berkualitas dan mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua,” tambah Purnomo.
Dengan selesainya pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua, Brantas Abipraya semakin menegaskan posisinya sebagai perusahaan konstruksi yang berkomitmen untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Keberhasilan proyek ini merupakan bukti nyata dari sinergi antara Brantas Abipraya, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan Asta Cita 2045.