Prabowo: Ada Penyusup di Balik Demo, Bawa Petasan Berdaya Ledak Tinggi

Ilustrasi petasan. Pixabay

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto menyuarakan keprihatinannya terhadap munculnya pihak-pihak yang diduga menyusup ke tengah aksi unjuk rasa dan justru menimbulkan kericuhan.

Usai menjenguk aparat kepolisian yang dirawat akibat terkena ledakan petasan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Senin (1/9/2025), Prabowo mengungkapkan dirinya mendapat laporan adanya truk yang membawa petasan berdaya ledak tinggi hingga peralatan untuk membakar. Menurutnya, temuan itu menjadi bukti bahwa sejumlah aksi bukan lagi murni penyampaian aspirasi, melainkan sudah bergeser ke arah perusakan.

“Banyak polisi yang terluka, bahkan ada yang terkena di leher dan paha akibat petasan. Bayangkan kalau alat vital terbakar, ini jelas sudah bukan demonstrasi damai, tapi tindakan perusuh,” tegas Prabowo.

Ia juga menyinggung insiden pembakaran gedung DPRD di sejumlah daerah. Menurut Kepala Negara, gedung dewan merupakan institusi yang menjalankan kedaulatan rakyat dan tidak seharusnya menjadi sasaran amuk massa. “Kalau niatnya menyampaikan pendapat, tentu bukan dengan cara merusak simbol negara. Itu justru merusak kehidupan masyarakat dan menghancurkan upaya pemerintah menanggulangi kemiskinan,” ujarnya.

Prabowo menekankan, pemerintahannya saat ini berfokus membela kelompok paling lemah, menciptakan lapangan kerja, dan menurunkan angka kemiskinan. Karena itu, aksi-aksi yang mengarah pada anarki dianggap tidak mewakili aspirasi rakyat.

Meski demikian, Presiden menegaskan bahwa hak menyampaikan pendapat tetap dilindungi oleh Undang-Undang. Namun ia mengingatkan demonstrasi harus memenuhi ketentuan yang berlaku, mulai dari permohonan izin hingga kewajiban berhenti pada pukul 18.00 WIB. “Izin pasti diberikan, tapi harus ada batasan waktunya. Semua harus dilakukan secara damai dan sesuai aturan hukum,” tegasnya.

Dalam kesempatan berbeda, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan siap menindak tegas aktor-aktor di balik kerusuhan, termasuk pihak yang membiayai aksi. Ia telah menginstruksikan jajaran kepolisian memburu pelaku dan segera memulihkan ketertiban. “Fokus kami mengembalikan keamanan agar masyarakat bisa beraktivitas kembali, dan roda perekonomian tetap berjalan,” kata Listyo. [*] Berbagai sumber