Prabowo Akan Bentuk Dewan Buruh untuk Cari Cara Hapus Outsourcing

4 hours ago 12

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang baru akan dibuat untuk mencari cara menghapus sistem outsourcing.

Prabowo menegaskan niatnya untuk menghapus outsourcing di Indonesia. Nantinya, dewan yang diisi para pimpinan serikat buruh tanah air diperintahkan untuk mencari cara merealisasikan mimpi Prabowo itu.

"Saya akan meminta Dewan Kesejahteraan Nasional mempelajari bagaimana caranya kita kalau bisa, tidak segera, tapi secepat-cepatnya kita ingin menghapus outsourcing," tegas Prabowo dalam Pidato Hari Buruh di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi saudara-saudara, kita juga harus realistis. Kita juga harus menjaga kepentingan para investor. Kalau mereka tidak investasi, tidak ada pabrik, kalian tidak bekerja," sambungnya.

Ia kemudian menyetujui usul para pemimpin serikat buruh untuk segera mempertemukan pekerja dengan pemodal di Istana Bogor. Prabowo menyebut dirinya bakal menggelar pertemuan antara 150 pimpinan buruh dengan 150 pemimpin perusahaan.

Momen duduk bersama itu nantinya juga akan dimanfaatkan Presiden Prabowo untuk 'menceramahi' para pengusaha.

"Saya akan mengatakan kepada para pengusaha 'Saudara-saudara tidak boleh mau kaya sekaya-kayanya sendiri, tanpa mengajak pekerja-pekerja hidup dengan baik'," tegasnya.

"Negara juga tidak tinggal diam. Kami berjuang memberi pelayanan kesehatan untuk seluruh rakyat, pendidikan, kita juga memberi subsidi listrik, bantuan tunai langsung kepada mereka penghasilan rendah," beber sang Kepala Negara.

Prabowo mengungkapkan Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinannya sudah menggelontorkan lebih dari Rp500 triliun bagi rakyat miskin. Uang sebanyak itu diklaim akan terus dikucurkan demi melepaskan rakyat Indonesia dari penderitaan.

"Tapi sekarang masalahnya kita harus jaga, mereka yang memerlukan, mereka yang terima. Jangan mereka yang tidak perlu, tapi terima juga bantuan dan subsidi, ini gak benar! Karena kita masih dapat laporan ada yang tidak berhak," tandasnya.

Hanya 3 serikat buruh yang berkumpul dan berdiri bersama Presiden Prabowo Subianto dalam peringatan May Day. Mereka adalah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Sedangkan serikat buruh dan aliansi masyarakat sipil lainnya berkumpul di depan Gedung DPR RI untuk melakukan aksi demonstrasi.

(skt/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |