3 hours ago
11
CNN Indonesia
Selasa, 07 Okt 2025 00:20 WIB
Menhut soroti pemulihan lingkungan usai kegiatan pertambangan. (CNN Indonesia/ Khaira Ummah)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyinggung pentingnya pemulihan lingkungan di wilayah pascatambang dalam penguatan tata kelola industri tambang.
Ia menyampaikan itu bersamaan dengan langkah penyerahan Aset Barang Rampasan Negara kepada PT Timah di Bangka Belitung yang dipimpin langsung Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin (6/10) hari ini. Pada kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan memperluas operasi membasmi tambang ilegal.
"Penguatan tata kelola industri timah harus diiringi dengan pemulihan lingkungan di wilayah pascatambang," ujar Raja Juli mengutip keterangan tertulis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raja Juli mengatakan langkah pemerintah dalam mengembalikan aset negara tak hanya bertujuan memulihkan aset ekonomi. Namun, juga momentum memperkuat tata kelola SDA berkelanjutan.
Ia pun mengaku akan mengambil peran agar pengelolaan sumber daya alam di Bangka Belitung dapat berjalan dengan baik.
"Agar pengelolaan SDA di Bangka Belitung menjadi contoh kolaborasi lintas sektor antara ekonomi dan ekologi," ujar dia.
Pada hari ini, Prabowo menyaksikan penyerahan sejumlah aset barang rampasan hasil tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan Agung kepada PT Timah.
Terdapat enam smelter yang diserahkan. Salah satu smelter yang diberikan milik PT Tinindo Internusa yang terletak di Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Prabowo mengatakan total aset sitaan yang diberikan kepada PT Timah nilainya mencapai Rp6 hingga 7 triliun.
Ia pun menyebut potensi kerugian negara dari operasional enam perusahaan swasta itu menembus Rp300 triliun.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga menginstruksikan seluruh aparat penegak hukum memperluas upaya penertiban tambang ilegal di Indonesia demi menyelamatkan aset negara bernilai triliunan rupiah.
"Ini prestasi yang membanggakan sehingga kita teruskan. Jaksa Agung, Panglima TNI, Bea Cukai, Badan Keamanan Laut, teruskan. Kita selamatkan kekayaan negara untuk rakyat kita," kata Prabowo di Bangka Belitung, Senin (6/10).
(mnf/dal)
