Prabowo dan Jokowi Bertemu, Pakar Singgung Imunitas Politik

2 hours ago 9

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo di kediamannya di Kartanegara IV, Jakarta, Sabtu (4/10) kemarin.

Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan banyak yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Pras mengungkap pertemuan kedua tokoh itu berlangsung sekitar 2 jam. Ia mengatakan pertemuan itu membahas berbagai hal terkait isu-isu kebangsaan.

Pakar politik Iqbal Themi berpandangan pertemuan Jokowi dan Prabowo merupakan manuver politik Jokowi dalam membangun 'imunitas politik' usai tak menjabat lagi sebagai presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berpendapat kendati ini bukan pertemuan yang pertama, namun pertemuan ini berlangsung di tengah isu politik yang menyasar lingkaran terdekat Jokowi.

"Imunitas politik bukan soal kekebalan hukum. Tapi jaminan atas ruang aman secara politik bagi Jokowi di bawah pemerintahan Prabowo," kata Iqbal ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (5/10).

Iqbal mengaitkan pertemuan ini dengan rentetan isu yang belakangan mencuat dan mengarah ke keluarga Jokowi. Salah satunya, terkait polemik ijazah yang menimpa Jokowi dan Gibran.

Iqbal berpendapat pertemuan tersebut merupakan salah satu sarana konsolidasi untuk meredam tekanan dan menjaga stabilitas politik Jokowi secara personal.

Selain itu ia mengatakan spekulasi itu menguat usai Jokowi yang beberapa waktu lalu secara terbuka menyuarakan dukungan dua periode bagi Prabowo-Gibran.

Tak hanya itu, Iqbal juga menyinggung soal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru-baru melantik pengurus baru di bawah kepemimpinan putranya Kaesang Pangarep. Jokowi juga disebut-sebut akan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina. Iqbal menduga PSI juga turut dibahas dalam pertemuan dengan Prabowo.

"Menjalin relasi erat dengan Prabowo menjadi langkah strategis Jokowi untuk memastikan agenda politiknya. Khususnya membesarkan PSI, tidak mengalami intervensi kekuasaan, misalnya," ujar Direktur Eksekutif SCL Taktika Konsultan itu.

Sementara itu, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pertemuan Jokowi dengan Prabowo itu sebagai hal yang baik.

Ia mengatakan bahwa pertemuan itu merupakan tanda bahwa para tokoh bangsa guyub.

"Bagus kan kalau presiden dengan mantan presiden bertemu, pemimpin guyub," kata Luhut di Monas, Jakarta, Minggu (5/10).

Di tempat yang sama, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyebut pertemuan Jokowi dan Prabowo berlangsung dalam suasana hangat dan bersifat silaturahmi.

"Ini pertemuan silaturahmi dengan para tokoh," kata Sjafrie seusai doa bersama peringatan HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat.

Ia menjelaskan, Prabowo bertemu dengan sejumlah tokoh bangsa, termasuk Jokowi.

"Ya, tokoh-tokoh yang pernah mempunyai jasa kepada bangsa dan negara," ujarnya.

Saat ditanya apakah Jokowi termasuk dalam jajaran tokoh yang hadir, Sjafrie menjawab singkat, "Ya sebelumnya."

Sjafrie juga menyinggung pesan yang disampaikan Prabowo dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, Prabowo menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa, terutama di kalangan TNI.

(mnf/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |