Prudential Syariah Teken MoU dengan UIN Saizu dan UMP untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

3 hours ago 7

Kolaborasi pendidikan dan industri perkuat pemahaman keuangan syariah di kalangan mahasiswa dan pelaku UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN Saizu) dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dalam upaya bersama meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia. Kerja sama ini sejalan dengan inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap industri keuangan syariah.

Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Syariah, mengungkapkan melalui kolaborasi ini, Prudential Syariah dan kedua universitas akan menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi dan edukasi keuangan syariah yang menyasar mahasiswa, pelaku UMKM, serta kelompok perempuan. "Program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya perencanaan keuangan serta perlindungan berbasis prinsip syariah sejak dini," katanya.

Menurut data OJK tahun 2024, tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih berada pada angka kurang dari 2,8 persen. Rendahnya angka ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain tingkat literasi keuangan yang rendah, keterbatasan jangkauan pemasaran, serta ketidaksesuaian produk dan layanan dengan kebutuhan masyarakat.

Selain itu, tantangan juga datang dari Generasi Z. Berdasarkan survei WalletHub 2025, sekitar seperempat Gen Z mengaku kurang percaya diri terhadap pengetahuan keuangan mereka, yang berdampak pada rendahnya keyakinan dalam mengambil keputusan finansial.

Menanggapi hal tersebut, Vivin menyampaikan Prudential Syariah berkomitmen menumbuhkan kesadaran finansial sejak dini, terutama di kalangan generasi muda. "Melalui kerja sama dengan dunia akademik, kami berharap mahasiswa dapat memahami pentingnya perencanaan keuangan berbasis prinsip syariah dan memiliki kesadaran untuk memiliki proteksi sejak dini. Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia," katanya melalui keterangan, Rabu (8/10/2025).

Sementara itu, Prof Jebul Suroso, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Prudential Syariah. Ia menegaskan bahwa literasi keuangan syariah memiliki peran strategis dalam membangun generasi muda yang mandiri dan tangguh secara finansial.

“Kami menyambut baik langkah Prudential Syariah yang secara nyata berkomitmen meningkatkan pemahaman keuangan syariah di kalangan mahasiswa. Edukasi yang inklusif dan berbasis prinsip syariah sangat penting untuk mencetak masyarakat yang tidak hanya cerdas secara finansial, tetapi juga memiliki integritas moral dan kesadaran sosial. Inilah fondasi ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ungkap Prof Jebul.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |