WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Kecamatan Slogohimo Wonogiri dikejutkan oleh kejadian ratusan siswa yang mengalami gejala diare seperti mencret setelah mengonsumsi menu makan bergizi (MBG) dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Waru Slogohimo.
Kasus ini mencuat usai ratusan siswa dan santri dilaporkan mengeluhkan gejala yang sama dalam waktu berdekatan.
Kepala SPPG Waru Slogohimo, Aan Fajar Nugroho, membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan terkait kejadian tersebut. Menu MBG yang diduga menjadi pemicu disajikan pada Selasa (30/9/2025) dan gejala mulai dirasakan oleh para siswa sehari setelahnya, tepatnya Rabu (1/10/2025).
“Gejalanya mencret, tapi tidak disertai pusing atau mual,” jelas Aan saat dikonfirmasi, Selasa (7/10/2025).
Berdasarkan data sementara, 110 pelajar SMAN 1 Slogohimo mengalami diare. Selain itu, sekitar 25-an santri Pondok Pesantren Baitul Qur’an di Desa Made juga melaporkan gejala serupa.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim dari SPPG Waru Slogohimo langsung turun ke sekolah dan pesantren untuk melakukan pendataan serta pemeriksaan. Menu MBG yang disajikan hari itu terdiri dari ayam bumbu jahe, sayur buncis-wortel, dan buah stroberi.
Aan menegaskan, tidak ada siswa yang harus dirawat inap. Hanya lima pelajar sempat diperiksa di Puskesmas Slogohimo dan diberikan obat diare ringan sebelum dipulangkan.
“Semua murid sudah pulih dan tidak ada kasus berat,” tegasnya.
Pasca kejadian, SPPG Waru Slogohimo memperketat prosedur higienitas dapur dan protokol penyajian makanan. Karyawan kini wajib mengganti pakaian kerja di ruang khusus dapur dan tidak boleh memakai seragam dari rumah. Semua peralatan dapur juga disterilkan ulang, termasuk buah yang kini dicuci lebih teliti menggunakan air bersih mengalir.
Langkah pengawasan tambahan juga diterapkan untuk memastikan keamanan pangan dan kualitas gizi tetap terjaga di setiap program MBG yang disalurkan ke sekolah maupun pesantren di wilayah Slogohimo. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.