4 hours ago
7
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan rencana penyeragaman masa tunggu haji bakal dilakukan oleh Kementerian Haji dan Umroh. Namun, pihaknya belum menerima arahan teknis terkait hal tersebut.
"Iya, kalau penyeragaman itu akan dilaksanakan tahun ini oleh kementerian haji dan umroh, teknis belum ada dari pusat arahan," ujar Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Jabar Boy Hari Novian saat dihubungi, Kamis (2/10/2025).
Selain itu, ia menuturkan masih menunggu kuota haji yang akan didapatkan per provinsi termasuk kuota untuk Jawa Barat. Kemenag Jawa Barat sendiri siap melaksanakan kebijakan Kementerian Haji dan Umroh.
"Secara prinsip siap melaksanakan apa yang diperintahkan soal pelaksanaan kuota. Jika dihitung waiting list akan terjadi keadilan semua provinsi kabupaten dan kota akan sama daftar tunggu tidak akan lagi jauh lagi perbedaan," kata dia.
Boy menilai rencana tersebut menjadi momentum untuk masyarakat Jawa Barat yang diperkirakan terjadi penyesuaian kuota dan akan berdampak. Ia menyebut semakin banyak yang mendaftar maka kuota akan bertambah.
"Ini jadi momentum bahwa niat animo masyarakat Jabar mendaftar haji ditingkatkan waiting list tidak jauh tertinggal. Penghitungan waiting list diitung tiap tahun. Waiting list meningkat akan berpengaruh terhadap kuota yang didapatkan," kata dia.
Ia menegaskan rencana penyeragaman masa tunggu haji dinilai berkeadilan dan tidak lagi sektoral. Masyarakat mendapatkan pelayanan dan perlakuan yang sama.
"Hemat kami cukup bagus terjadi keadilan, masyarakat tidak lagi sektoral. Semua masyarakat Indonesia mendapatkan pelayanan dan perlakuan yang sama," kata dia.
Boy menambahkan masa tunggu haji yang paling lama berada di Depok dan Kota Bekasi hingga 30 tahun. Apabila terjadi penyeragaman masa tunggu haji maka dapat berubah menjadi 26 tahun. "Kami masih menunggu arahan dari pusat akan penentuan kuota akan berapa ditetapkan. Berapa yang didapatkan. Paling berkeadilan semua kabupaten kota provinsi akan sama daftar tunggu semua mau daftar," kata dia.
