2 hours ago
6
Pelabuhan Ciwandan Banten (ilustrasi). PT Pelindo Regional 2 Banten mengumumkan telah menyelesaikan revitalisasi empat unit Jembatan Timbang Lini I di Pelabuhan Ciwandan, Banten.
REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- PT Pelindo Regional 2 Banten mengumumkan telah menyelesaikan revitalisasi empat unit Jembatan Timbang Lini I di Pelabuhan Ciwandan, Banten. Revitalisasi ini menjadi langkah nyata perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan keandalan layanan logistik, terutama bagi pelanggan dari Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT).
Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Nonpetikemas, Dwi Rahmad Toto S, mengatakan bahwa penyelesaian revitalisasi empat unit jembatan timbang tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat produktivitas dan kualitas layanan bagi pelanggan.
“Revitalisasi empat unit Jembatan Timbang di Lini I Pelabuhan Ciwandan telah kami selesaikan sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung peningkatan produktivitas dan kualitas layanan bagi pelanggan. Kami berharap langkah ini memberikan kepastian dan nilai tambah bagi pelanggan,” ujar Dwi Rahmad dalam acara Ramah Tamah dengan Pengurus dan Anggota GPMT di Hotel Mercure Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Sementara itu, General Manager PT Pelindo Regional 2 Banten, Benny Ariadi, menambahkan bahwa revitalisasi tersebut memiliki dampak langsung terhadap kelancaran operasional di lapangan, khususnya dalam proses bongkar muat barang.
“Dari sisi operasional, revitalisasi jembatan timbang ini langsung berdampak pada kelancaran proses bongkar muat di lapangan. Kami siap mendukung kebutuhan logistik pelanggan, khususnya GPMT, dengan fasilitas yang lebih akurat dan andal,” kata Benny.
Ia menegaskan, akurasi timbangan menjadi faktor utama dalam menjaga kepercayaan pelanggan sekaligus memastikan proses distribusi barang berjalan lancar dan efisien.
Pelindo Regional 2 Banten berharap keempat unit jembatan timbang yang telah direvitalisasi dapat memberikan layanan optimal bagi para pengguna jasa pelabuhan. Langkah ini sekaligus memperkuat kolaborasi perusahaan dengan berbagai mitra industri dalam upaya mewujudkan sistem logistik nasional yang efisien dan terpercaya.
