2 hours ago
4
Rumah Zakat menyalurkan bantuan paket sekolah kepada keluarga mualaf di Kota Makasaar sebagai bukti pemberdayaan atas mereka.
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Rumah Zakat kembali menyalurkan bantuan berupa 10 paket perlengkapan sekolah untuk keluarga mualaf di Kota Makassar.
Penyaluran dilakukan dengan cara mendatangi langsung rumah-rumah penerima manfaat, meski jarak antar rumah cukup berjauhan. Semangat para relawan tetap terjaga untuk memastikan bantuan sampai tepat sasaran.
Paket perlengkapan sekolah yang disalurkan meliputi sepatu, tas, buku, dan alat tulis sesuai kebutuhan masing-masing anak. Kehadiran bantuan ini disambut penuh suka cita oleh penerima manfaat. Salah satunya adalah Raden Bayu Mulia Hafidz.
Ia selama ini menggunakan sepatu sekolah koyak karena keterbatasan ekonomi. Saat menerima sepatu baru, wajah Raden Bayu tampak begitu bahagia. "Terima kasih banyak kak," ucapnya sambil tersenyum saat membuka kotak sepatu yang diterimanya.
Kisah perjuangan keluarga Raden Bayu penuh dengan ketabahan. Ibunya merupakan mualaf sejak 2018. Sang ayah dan ibu pernah berjualan bakso, namun usahanya terhenti karena modal habis. Kini, ayahnya bekerja sebagai ojek online dengan penghasilan yang tidak menentu, sementara keluarga kecil ini tinggal di rumah kontrakan sederhana.
Relawan Rumah Zakat, St Baderia, mengungkapkan rasa harunya bisa bertemu langsung dengan anak-anak penerima manfaat.
"Alhamdulillah, meski cukup melelahkan karena rumah penerima berjauhan, semua terbayar dengan antusiasme dan senyum bahagia mereka. Rasanya lega sekali bisa menyalurkan amanah donatur secara langsung. Semoga perlengkapan sekolah ini menambah semangat mereka untuk terus belajar," ujarnya dikutip Jumat (3/10/2025).
Bantuan ini menjadi bukti nyata komitmen Rumah Zakat dalam mendampingi dan memberdayakan keluarga mualaf agar semakin kuat dalam menghadapi tantangan hidup sekaligus semangat dalam menempuh pendidikan.
