Sejumlah Kantor Pelayanan di Sragen Cat Tembok Berubah Jadi Warna Kuning, Benarkah Ada Aroma Politik Didalamnya?

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Beredar foto sejumlah kantor pemerintahan dan pelayanan di kabupaten Sragen berubah warna menjadi kuning, foto yang beredar ini juga telah ramai di media sosial (Medsos) Facebook dan WhatsApp.

Berdasarkan informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM sebelumnya identik warna cat tembok berwarna merah, akan tetapi saat ini tiba-tiba berubah warna menjadi warna kuning. Pergantian warna ini dianggap seolah-olah mengikuti warna dominan partai politik yang menaungi Bupati Sragen Sigit Pamungkas saat ini, yakni Partai Golkar.

Adapun beberapa titik kantor pelayanan yang telah berubah cat warna temboknya antara lain Kantor Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen yang baru diresmikan pada 2023. Cat bangunan yang awalnya merah kini berbalut kuning cerah. Fenomena serupa juga dilaporkan terjadi di kantor-kantor kecamatan, termasuk Kecamatan Kedawung.

Ditemui di kantornya Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Kroyo, Arif Yustiawan, membantah tegas adanya motif politik atau instruksi dari pimpinan daerah. Arif bersikeras bahwa inisiatif perubahan warna murni didasari alasan estetika dan fungsional.

“Tidak ada hubungannya dengan politis atau arahan pihak tertentu. Sebagai ASN, kami harus netral,” kata Arif Yustiawan pada Kamis (11/12/2025).

Dia menjelaskan bahwa cat bangunan lama, yang dominan berwarna merah saat peresmian 2023, sudah terlihat pudar kualitasnya. Pilihan warna kuning, menurutnya, adalah upaya untuk menyelaraskan warna dasar lama yang disebutnya krem, sehingga tercipta padu padan yang lebih cerah dan segar.

“Memang tidak ada instruksi dari pimpinan, ini inisiatif kami. Kenapa milih kuning? Karena warna dasar untuk menyesuaikan warna lama itu krem, jadi kita selaraskan,” bebernya.

Dia menambahkan bahwa dugaan kaitan dengan warna partai Golkar hanyalah “otak atik gatuk” atau cocoklogi belaka. Dia juga menekankan pengecatan Beriringan dengan Penataan Ruang Publik.

Sementara itu, tokoh masyarakat Sragen Suyadi Kurniawan menyampaikan kalau kuningisasi jangan nanggung. Sekalian jalan-jalan di desa di cat kuning.

“Justru sekalian saja sampai pagar dan jalan desa di cat kuning supaya Sragen punya identitas,” ujarnya.

Menurutnya tidak masalah jika berbeda dengan pusat yang sekarang identik suka warna merah putih. “Kalau nanti arahnya berbeda dengan pusat, ya jangan rakyat yang Terima akibatnya,” jelasnya.

Bahkan dalam unggahan di Facebook mantan Sekda Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto juga memposting foto penampakan kantor Kelurahan Kroyo yang berubah warna jadi Kuning.

“Ganti Jas” tulisnya.

Terpisah, Ketua DPD Golkar Sragen Tri Handoko belum memberikan tanggapan soal kuningisasi ini. Pihaknya menyampaikan masih mengikuti acara partai di Jakarta saat dihubungi wartawan.

Huri Yanto