REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Panitia Seleksi Calon Anggota Baznas mengumumkan hasil seleksi calon anggota Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dari unsur masyarakat untuk masa kerja 2025-2030 yang meloloskan 16 peserta. Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Abu Rokhmad berharap, anggota Baznas yang terpilih nantinya memiliki integritas dan profesional.
"Yang terpilih semoga yang terbaik, yang berintegritas, dan kedua yang profesional. Sehingga zakat itu betul-betul bisa menjadi salah satu instrumen untuk mengentaskan kemiskinan seperti yang diharapkan oleh Pak Presiden," ujar Abu di Kantor Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Menurutnya, seleksi menjadi upaya menghadirkan kepemimpinan Baznas yang kredibel, amanah, dan mampu menjawab tantangan pengelolaan zakat di masa depan.
Usai diumumkan, para peserta seleksi wajib menyampaikan secara langsung sejumlah dokumen, yaitu Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) asli dan masih berlaku yang diterbitkan oleh Markas Besar Polri.
Lalu, Surat Keterangan hasil Medical Check Up dan sehat rohani dari dokter pada rumah sakit pemerintah.
Dokumen disampaikan secara langsung kepada Sekretariat Tim Seleksi, Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat lslam Kementerian Agama.
Hasil seleksi akan diusulkan oleh Menteri Agama kepada Presiden dan selanjutnya menjadi dasar Presiden memilih delapan orang Calon Anggota Baznas dari Unsur Masyarakat Masa Kerja 2025 - 2030 untuk disampaikan kepada DPR guna mendapat pertimbangan.
Calon Anggota Baznas dari unsur masyarakat masa kerja 2025-2030 yang telah mendapat pertimbangan DPR akan ditetapkan sebagai anggota Baznas dengan Keputusan Presiden yang akan disampaikan selanjutnya.
"16 (peserta) itu akan diserahkan kepada Pak Presiden. Presiden nanti menetapkan delapan, delapan itu nanti akan disampaikan kepada DPR untuk mendapatkan perbimbangan," kata Abu.
Adapun ke-16 peserta itu yakni Andi Faisal Bakti, Deding Ishak, Dikdik Sodik Mudjahid, ldy Muzayyad, Mas’ud Halimin, Mokhamad Mahdum, Neyla Saida Anwar, Noor Achmad. Lalu, Nur Budi Hariyanto, Rizaludin Kurniawan, Saidah Sakwan, Sarmidi, Siti Masrifah, Syarifuddin, Zainut Tauhid Saadi, dan Zumrotul Mukaffa.