
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 83 siswa kelas II SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo menghabiskan akhir pekan dengan pengalaman berbeda. Mereka mengikuti outing class di Kampung Inggris Solo, kawasan Kebon Baru, Pucangan, Kartasura, Jumat (26/9/2025). Acara ini mengusung tema “English Fun Day: Showcase Your Skills and Creativity.”
Outing class ini merupakan bagian dari International Class Program (ICP) yang mulai berjalan sejak tahun ajaran 2024/2025. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar bahasa Inggris secara lebih nyata dan menyenangkan, sekaligus mengisi jeda Penilaian Sumatif Tengah Semester (PSTS) 1.
Koordinator ICP, Gedis Wiranur Putri, mengatakan agenda ini merupakan kelanjutan dari kegiatan parent’s day yang sebelumnya menghadirkan native speaker, Mr. Edward Schieler. “Melalui program ini, anak-anak berlatih menggunakan bahasa Inggris secara langsung dengan aksen yang benar, menumbuhkan rasa percaya diri, sekaligus membuka wawasan baru,” jelasnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Belajar Interaktif dengan Native Speaker
Acara dibuka oleh manajer Kampung Inggris Solo, Dinar Achmad Danizar. Anak-anak kemudian diminta memperkenalkan diri menggunakan bahasa Inggris sebagai latihan membangun kesan pertama.

Kegiatan inti dibagi dalam dua sesi berdurasi 90 menit. Pada sesi pertama, siswa belajar bersama Mr. Abdul Barry Khan, native speaker asal Pakistan. Dengan metode permainan seperti tunjuk balon identitas diri dan lempar kartu kata, anak-anak diajak melafalkan kata dan kalimat sehari-hari dengan intonasi, ritme, dan pengucapan yang tepat.
Sesi ini ditutup dengan pesan motivasi Mr. Barry kepada para peserta agar tidak takut mencoba dan berani berbicara. “Don’t be afraid to try and don’t be shy to speak,” ujarnya yang disambut tepuk tangan murid-murid.
Kelompok Kecil, Percakapan Lebih Hidup

Para siswa SD Muhammadiyah PK Solo berpose bersama tim Kampung Inggris saat mengikuti kegiatan outing class pada Jumat (26/9/2025) | Istimewa
Pada sesi kedua, anak-anak dibagi menjadi empat kelompok besar, masing-masing didampingi dua tutor Kampung Inggris Solo. Fokus sesi ini adalah melatih keberanian memulai, mempertahankan, dan mengakhiri percakapan secara natural. Mereka juga diajak memanfaatkan bahasa tubuh dan ekspresi wajah agar komunikasi lebih efektif.
Salah satu peserta, Alfarezy Zhafran Nugroho, mengaku antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Seru sekali. Waktu parent’s day ketemu Mr. Edward, sekarang ketemu Mr. Barry. Logatnya beda tapi sama-sama asyik. Cara ngajarnya seperti bermain jadi gampang mengingat,” katanya.
Kegiatan ditutup dengan pembagian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk mengukur pemahaman serta pemberian sertifikat sebagai bukti partisipasi. Dengan konsep yang menyenangkan ini, SD Muhammadiyah PK Solo berharap para siswa lebih siap menghadapi lingkungan global sejak dini. [*]
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.