Slot Time Penerbangan Jadi Instrumen Kunci Optimalisasi Kapasitas Bandara

2 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), menegaskan pentingnya pengaturan slot time penerbangan sebagai bagian dari upaya menjaga kelancaran, keselamatan, dan optimalisasi kapasitas bandar udara.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menjelaskan slot time penerbangan merupakan persetujuan atau rekomendasi waktu yang diberikan kepada maskapai untuk melakukan pergerakan pesawat, baik lepas landas maupun mendarat, pada hari dan jam tertentu.

Slot time penerbangan dialokasikan kepada maskapai dengan SOP khusus yang bertujuan mencegah kelebihan kapasitas di bandar udara serta mengurangi potensi keterlambatan penerbangan,” ujar Lukman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Ia menekankan slot time bukan sekadar administrasi, melainkan instrumen penting dalam menjaga keteraturan operasional penerbangan. Dengan pengaturan ini, setiap pergerakan pesawat dapat dikelola secara seimbang.

“Hal ini tidak hanya menjaga kelancaran arus penerbangan, tetapi juga mendukung aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang,” kata Lukman.

Lukman menambahkan, pengelolaan slot time di Indonesia dilakukan oleh Indonesia Airport Slot Management (IASM) untuk penerbangan berjadwal di 46 bandar udara tertentu. Sementara itu, pengaturan di luar bandara yang dikelola IASM, termasuk penerbangan tidak berjadwal, ditangani oleh pengelola bandar udara dan pengelola pelayanan navigasi (AirNav) setempat.

Menurut dia, slot time yang diberikan menjadi syarat utama dalam pengajuan persetujuan penerbangan, baik berjadwal, tidak berjadwal, maupun kegiatan bukan niaga. Pelaksanaannya dievaluasi oleh Kantor Otoritas Bandar Udara sebagai Unit Pelaksana Koordinasi Slot (UPKS) serta Direktur Angkutan Udara selaku Ketua Penyelenggara Slot.

“Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memastikan pengaturan slot time berjalan sesuai ketentuan. Kami terus berkoordinasi dengan pengelola bandara, AirNav, dan maskapai agar layanan penerbangan berlangsung aman, lancar, dan tepat waktu,” ucap Lukman.

Sebagai regulator dan pengawas transportasi udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menegaskan tujuan utama pengaturan slot time adalah memaksimalkan kapasitas bandara, menjaga kelancaran dan keselamatan penerbangan, serta meminimalisasi penundaan perjalanan masyarakat.

Seluruh kebijakan tersebut, lanjut Lukman, sejalan dengan prinsip 3S+1C (safety, security, services, and compliance) yang menjadi komitmen Ditjen Perhubungan Udara dalam mewujudkan penerbangan yang selamat, aman, nyaman, serta patuh regulasi.

“Dengan manajemen slot time yang baik, arus pergerakan pesawat dapat berlangsung lebih teratur dan efisien, sehingga mendukung peningkatan konektivitas udara dan layanan penerbangan nasional secara berkelanjutan,” ujar Lukman.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |