Terjadi Lagi Gantung Diri di Baturetno Wonogiri, Kini Ditemukan Ayahnya Sendiri

2 hours ago 4
Bunuh diriPemeriksaan pada tubuh pria yang ditemukan gantung diri di Baturetno Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM
Disclaimer: Berita ini bukan tutorial. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gangguan kejiwaan, depresi, atau memiliki keinginan mengakhiri hidup, segera hubungi psikiater, tenaga medis profesional, atau layanan darurat terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Warga Dusun Duwet Kidul Kecamatan Baturetno Wonogiri, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria berinisial ABW (39) yang diduga tewas gantung diri di dekat kandang ayam, Kamis (2/10/2025) malam. Kejadian ini sontak menyita perhatian warga sekitar.

Kapolsek Baturetno AKP Surono mengungkapkan peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya sendiri, Arif Jati Siswoyo, saat sedang mencari keberadaan korban di sekitar rumah.

“Korban sudah dalam kondisi tergantung ketika ditemukan. Saksi lalu berteriak meminta tolong hingga warga lain datang ke lokasi. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Baturetno,” terang AKP Surono, Jumat (3/10/2025).

Petugas kepolisian bersama tim medis Puskesmas Baturetno 1 langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan visum luar.

“Dari hasil visum luar, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Hanya ada bekas jeratan tali di leher. Tim medis menyimpulkan korban meninggal murni karena bunuh diri,” jelas Surono.

Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, menyampaikan belasungkawa mendalam atas peristiwa ini. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mengambil jalan pintas ketika menghadapi tekanan hidup.

“Bila menghadapi masalah keluarga atau tekanan hidup, jangan ragu untuk mencari bantuan atau berkonsultasi dengan pihak yang dipercaya, baik itu keluarga, tokoh masyarakat, atau profesional. Tindakan bunuh diri bukanlah solusi,” pesan AKP Anom.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya akibat masalah keluarga. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah, menolak autopsi, dan telah membuat surat pernyataan resmi.

Jenazah korban kini telah diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan. Polisi turut mengamankan barang bukti berupa tali yang digunakan korban. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |